Pemkab Kuningan, Jawa Barat, memastikan semua destinasi wisata pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) menerapkan protokol kesehatan dan jika tidak, maka akan ditutup.

"Pada masa AKB ini, semua destinasi wisata di Kabupaten Kuningan menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kabupaten Kuningan Toto Toharudin di Kuningan, Jumat.

Toto mengatakan di Kabupaten Kuningan terdapat 174 destinasi wisata dan dari jumlah tersebut kebanyakan merupakan wisata alam.

Pada masa AKB pandemi COVID-19, maka destinasi wisata yang berada di Kabupaten Kuningan harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Ini upaya membangkitkan kembali sektor wisata di Kabupaten Kuningan dan juga pencegahan COVID-19," ujarnya.

Toto melanjutkan, pihaknya segera memberikan petunjuk destinasi mana saja yang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, melalui spanduk yang akan ditempelkan di setiap destinasi.

Untuk itu ketika ada destinasi wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan, maka tentu langsung akan ditutup oleh pihaknya dan harus segera berbenah.

"Mulai Senin (31/8) kita pasang spanduk terkait penerapan protokol kesehatan di setiap destinasi wisata," katanya.

Pada masa AKB kata Toto, jumlah kunjungan wisatawan sudah mulai menunjukkan peningkatan, namun itu semua tetap harus memati protokol kesehatan.

Apalagi saat ini di Kabupaten Kuningan, sedang gencar melakukan operasi masker, di mana setiap orang yang keluar rumah harus mengenakan masker dan ketika tidak, maka akan dikenakan sanksi.

Baca juga: Bupati Acep Purnama ajak swasta investasi pariwisata alam Kuningan

Baca juga: Gubernur: Telaga Biru bisa jadi objek wisata unggulan Jabar

Baca juga: Objek wisata Waduk Darma diharapkan jadi destinasi kelas dunia

Baca juga: Festival Angklung dan wisata Waduk Darma Kuningan didukung Kemenpar

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020