Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo membacakan teks proklamasi pada upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Bamsoet yang mengenakan pakaian adat Melayu itu membacakan naskah salinan teks proklamasi dengan lancar.
Naskah asli teks proklamasi yang bertulis tangan Sang Proklamator Ir. Soekarno juga dihadirkan pada upacara tersebut.
Sekretariat Presiden dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan serah terima arsip bersejarah tersebut pada Minggu (16/8) untuk ditampilkan di mimbar kehormatan saat upacara berlangsung di halaman Istana Merdeka.
Dokumen bersejarah tersebut selanjutnya akan diserahkan kembali kepada ANRI pada tanggal 18 Agustus 2020 untuk mendapatkan penyimpanan dan perawatan terbaik.
ANRI telah menyimpan naskah asli Teks Proklamasi tersebut di ruang penyimpanan khusus sejak tahun 1992 silam.
Berdasarkan catatan sejarah, naskah tersebut diselamatkan dan disimpan oleh B.M. Diah, tokoh pers dan pejuang kemerdekaan, untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto, yang meneruskannya kepada Menteri Sekretaris Negara 1988-1998 Moerdiono.
Moerdiono menyerahkan naskah tersebut kepada ANRI pada tahun 1992 untuk disimpan dan dirawat dengan baik. Sejak saat itu, ANRI menyimpan naskah asli Teks Proklamasi yang bertulis tangan Sang Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani hadir di Istana pakai busana Tekuluk Bai Bai dari Jambi
Baca juga: Wali Kota Bandung: Jadikan HUT RI momen kebersamaan lawan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Bamsoet yang mengenakan pakaian adat Melayu itu membacakan naskah salinan teks proklamasi dengan lancar.
Naskah asli teks proklamasi yang bertulis tangan Sang Proklamator Ir. Soekarno juga dihadirkan pada upacara tersebut.
Sekretariat Presiden dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan serah terima arsip bersejarah tersebut pada Minggu (16/8) untuk ditampilkan di mimbar kehormatan saat upacara berlangsung di halaman Istana Merdeka.
Dokumen bersejarah tersebut selanjutnya akan diserahkan kembali kepada ANRI pada tanggal 18 Agustus 2020 untuk mendapatkan penyimpanan dan perawatan terbaik.
ANRI telah menyimpan naskah asli Teks Proklamasi tersebut di ruang penyimpanan khusus sejak tahun 1992 silam.
Berdasarkan catatan sejarah, naskah tersebut diselamatkan dan disimpan oleh B.M. Diah, tokoh pers dan pejuang kemerdekaan, untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto, yang meneruskannya kepada Menteri Sekretaris Negara 1988-1998 Moerdiono.
Moerdiono menyerahkan naskah tersebut kepada ANRI pada tahun 1992 untuk disimpan dan dirawat dengan baik. Sejak saat itu, ANRI menyimpan naskah asli Teks Proklamasi yang bertulis tangan Sang Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani hadir di Istana pakai busana Tekuluk Bai Bai dari Jambi
Baca juga: Wali Kota Bandung: Jadikan HUT RI momen kebersamaan lawan COVID-19
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020