Indramayu,19/11(ANTARA)- Polres Indramayu berhasil menangkap seorang bandar ganja serta dua orang pengedarnya, Selasa (17/12)di kecamatan Haurgeulis Indramayu Barat.
"Kami akan terus berusaha menekan dan memberantas narkoba di wilayah hukum Indramayu, siapapun pelakunya tidak tebang pilih,semua yang terlibat dalam kasus tersebut pasti kami tindak,"kata waka Polres Kompol Verdy Kalele kepada wartawan di Indramayu, Kamis.
Dia menambahkan, peredaran narkoba di wilayah Indramayu Barat, cukup tinggi mungkin karena daerah tersebut merupakan perbatasan ,juga akses dari Jakarta sangat mudah menjangkau,sehingga pihak kepolisian terus meningkatkan pengawasan kedaerah Indramayu Barat.
Kejadian tertangkapnya satu orang bandar serta dua orang pengedar yang sudah lama menjadi target operasi polisi.
"Tertangkapnya bandar ganja setelah petugas pengamankan kedua pengedar yang berinisial Waw dan Sep,dari keterangan kedua tersangka baru polisi menangkap Gemblung yang merupakan bandar ganja tersebut dirumahnya Blok Manggung Haurgeulis,"jelasnya.
Dia menuturkan,tersangka memang benar-benar licin,selalu lolos dalam upaya penangkapan yang dilakukan oleh petugas satuan narkoba.
"Saat itu tersangka lengah dan kami berhasil meringkusnya.Keberhasilan polisi berkat laporan warga yang mendukung tugas kami," katanya.
Menurut pengakuan tersangka Gemblung,ganja kering tersebut dibelinya dari seorang bandar asal Jakarta berinisial Ded,harga 1,2 garis ganja kering Rp1,5 juta kemudian dia menjula Rp3 juta,katanya.
"Dalam penagkapan tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti,yaitu berupa ganja kering seberat250,4gram.Ketiga tersangka selanjutnya akan kami proses secepatnya supaya berkas segera dilimpahkan ke pihak Kejaksaan,"ujarnya.
Heri warga Haurgeulis Indramayu merasa senang telah teratngkapnya si Gemlung bandar ganja tersebut.
"Harapan kami selaku warga supaya polsi terus meningkatkan razia barang haram tersebut,karena di wilayah Indramayu Barat peredarannya semakin parah,mudah-mudahan sering tertangkap bandar ganja,narkoba hilang di desa kami,"katanya.***4***
Enjang Solihin
(T.PSO-061/C/Y003/Y003) 19-11-2009 06:43:08
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
"Kami akan terus berusaha menekan dan memberantas narkoba di wilayah hukum Indramayu, siapapun pelakunya tidak tebang pilih,semua yang terlibat dalam kasus tersebut pasti kami tindak,"kata waka Polres Kompol Verdy Kalele kepada wartawan di Indramayu, Kamis.
Dia menambahkan, peredaran narkoba di wilayah Indramayu Barat, cukup tinggi mungkin karena daerah tersebut merupakan perbatasan ,juga akses dari Jakarta sangat mudah menjangkau,sehingga pihak kepolisian terus meningkatkan pengawasan kedaerah Indramayu Barat.
Kejadian tertangkapnya satu orang bandar serta dua orang pengedar yang sudah lama menjadi target operasi polisi.
"Tertangkapnya bandar ganja setelah petugas pengamankan kedua pengedar yang berinisial Waw dan Sep,dari keterangan kedua tersangka baru polisi menangkap Gemblung yang merupakan bandar ganja tersebut dirumahnya Blok Manggung Haurgeulis,"jelasnya.
Dia menuturkan,tersangka memang benar-benar licin,selalu lolos dalam upaya penangkapan yang dilakukan oleh petugas satuan narkoba.
"Saat itu tersangka lengah dan kami berhasil meringkusnya.Keberhasilan polisi berkat laporan warga yang mendukung tugas kami," katanya.
Menurut pengakuan tersangka Gemblung,ganja kering tersebut dibelinya dari seorang bandar asal Jakarta berinisial Ded,harga 1,2 garis ganja kering Rp1,5 juta kemudian dia menjula Rp3 juta,katanya.
"Dalam penagkapan tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti,yaitu berupa ganja kering seberat250,4gram.Ketiga tersangka selanjutnya akan kami proses secepatnya supaya berkas segera dilimpahkan ke pihak Kejaksaan,"ujarnya.
Heri warga Haurgeulis Indramayu merasa senang telah teratngkapnya si Gemlung bandar ganja tersebut.
"Harapan kami selaku warga supaya polsi terus meningkatkan razia barang haram tersebut,karena di wilayah Indramayu Barat peredarannya semakin parah,mudah-mudahan sering tertangkap bandar ganja,narkoba hilang di desa kami,"katanya.***4***
Enjang Solihin
(T.PSO-061/C/Y003/Y003) 19-11-2009 06:43:08
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009