PT Semen Indonesia Persero Tbk (SIG) mennyerahkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan senilai Rp870 juta di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dan Bogor, Jawa Barat, sebagai komitmen mendorong peningkatan mutu sumber daya manusia melalui pendidikan, khususnya di masa normal baru.
Kepala Departemen CSR SIG, Edy Saraya dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Jumat, mengatakan bantuan ini juga merupakan wujud sosialisasi adaptasi kebiasaan baru serta pemulihan pendidikaan di masa pandemi COVID-19.
“Kami berharap para siswa terus bersemangat dalam menuntut ilmu, berinovasi, beradaptasi dengan mengutamakan kesehatan selama masa pandemi COVID-19 ini,” ujar Edy.
Sementara itu, bantuan yang diberikan meliputi pembangunan gedung dan ruang kelas untuk tiga belas lembaga pendidikan mulai tingkat TK/RA sampai dengan SMA/MA.
Pembangunan fasilitas pendidikan tersebut dimulai pada Juli 2020 dan direncanakan selesai pada bulan Oktober 2020.
Untuk Kabupaten Pasuruan, SIG membantu pembangunan sepuluh lembaga pendidikan yaitu Gedung Yayasan Al Furqon, Gedung Miftahul Huda II, Ruang Kelas MTs Miftahul Ulum Bajangan, RA Abu Sofyan Tsaury, RA Muslimat NU 102 Raden Rahmat, Madrasah Aliyah Darul Ulum Pacarkeling, MA Miftahul Ulum Puntir dan Rehabilitasi Gedung Kelas MI Talimus Shibiyan, Yayasan Pendidikan Al-Falah serta Gedung Madin Tsamtorul Afkar.
Sedangkan di Bogor, Jawa Barat, SIG memberikan bantuan kepada tiga lembaga pendidikan diantaranya Yayasan Al Ittihaadul Jadiid, Pabuaran Mekar, Cibinong, Pembangunan Majlis Ta’lim Al-Hidayah, Cibanteng, Kecamatan Ciampea; dan Yayasan Pendidikan Al-Madinah Sanja, Citeureup.
"Pendidikan merupakan salah satu pilar membentuk karakter anak bangsa, proses pendidikan yang baik tergantung pada sarana dan prasarana yang mumpuni sebagai penunjang aktifitas belajar siswa. Dengan dibangunnya ruang kelas baru ini semoga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan dan pembelajaran agar para siswa dapat meningkatkan prestasinya," kata Edy.
Sementara itu, Ketua Yayasan Islam Al-Furqon, Pasuruan, Lilik Masudah mengapresiasi bantuan yang diberikan SIG, dan akan digunakan untuk pembangunan kelas baru bagi siswa Taman Kanak-Kanak (TK) yang juga digunakan sebagai kelas TPQ ketika sore hari.
"Bantuan ini sangat berarti, terutama bagi anak didik yang selama ini membutuhkan kelas baru karena jumlah anak didik yang semakin banyak. Dengan adanya bantuan ini bisa menambah semangat dan meningkatkan kualitas proses belajar dan mengajar," kata Lilik.
Baca juga: Semester pertama 2020, PT Indocement jual 7,3 juta ton semen
Baca juga: Holcim berganti nama jadi Dynamix setelah diakuisisi Semen Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Departemen CSR SIG, Edy Saraya dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Jumat, mengatakan bantuan ini juga merupakan wujud sosialisasi adaptasi kebiasaan baru serta pemulihan pendidikaan di masa pandemi COVID-19.
“Kami berharap para siswa terus bersemangat dalam menuntut ilmu, berinovasi, beradaptasi dengan mengutamakan kesehatan selama masa pandemi COVID-19 ini,” ujar Edy.
Sementara itu, bantuan yang diberikan meliputi pembangunan gedung dan ruang kelas untuk tiga belas lembaga pendidikan mulai tingkat TK/RA sampai dengan SMA/MA.
Pembangunan fasilitas pendidikan tersebut dimulai pada Juli 2020 dan direncanakan selesai pada bulan Oktober 2020.
Untuk Kabupaten Pasuruan, SIG membantu pembangunan sepuluh lembaga pendidikan yaitu Gedung Yayasan Al Furqon, Gedung Miftahul Huda II, Ruang Kelas MTs Miftahul Ulum Bajangan, RA Abu Sofyan Tsaury, RA Muslimat NU 102 Raden Rahmat, Madrasah Aliyah Darul Ulum Pacarkeling, MA Miftahul Ulum Puntir dan Rehabilitasi Gedung Kelas MI Talimus Shibiyan, Yayasan Pendidikan Al-Falah serta Gedung Madin Tsamtorul Afkar.
Sedangkan di Bogor, Jawa Barat, SIG memberikan bantuan kepada tiga lembaga pendidikan diantaranya Yayasan Al Ittihaadul Jadiid, Pabuaran Mekar, Cibinong, Pembangunan Majlis Ta’lim Al-Hidayah, Cibanteng, Kecamatan Ciampea; dan Yayasan Pendidikan Al-Madinah Sanja, Citeureup.
"Pendidikan merupakan salah satu pilar membentuk karakter anak bangsa, proses pendidikan yang baik tergantung pada sarana dan prasarana yang mumpuni sebagai penunjang aktifitas belajar siswa. Dengan dibangunnya ruang kelas baru ini semoga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan dan pembelajaran agar para siswa dapat meningkatkan prestasinya," kata Edy.
Sementara itu, Ketua Yayasan Islam Al-Furqon, Pasuruan, Lilik Masudah mengapresiasi bantuan yang diberikan SIG, dan akan digunakan untuk pembangunan kelas baru bagi siswa Taman Kanak-Kanak (TK) yang juga digunakan sebagai kelas TPQ ketika sore hari.
"Bantuan ini sangat berarti, terutama bagi anak didik yang selama ini membutuhkan kelas baru karena jumlah anak didik yang semakin banyak. Dengan adanya bantuan ini bisa menambah semangat dan meningkatkan kualitas proses belajar dan mengajar," kata Lilik.
Baca juga: Semester pertama 2020, PT Indocement jual 7,3 juta ton semen
Baca juga: Holcim berganti nama jadi Dynamix setelah diakuisisi Semen Indonesia
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020