Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menanggapi tiga hal terkait pandemi Covid-19 terhadap isi pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR tahun 2020, di Gedung MPR/DPR/DPD, Jumat.

Menurut dia, pertama pandemi Covid-19 hendaknya bisa dijadikan momentum untuk evaluasi, kemudian melakukan lompatan. "Di Kota Bogor sekarang mempedomani itu," katanya, di Balai Kota Bogor, Jumat.

Ia menuturkan, sekarang adalah waktu untuk evaluasi semua sistem, baik anggaran, pendidikan, kesehatan, untuk melakukan lompatan,” katanya.

Kedua, membidik semua potensi masyarakat yang bisa membangkitkan ekonomi rakyat. Jokowi memberikan contoh di lingkungan nasional, seperti energi dan pertanian.

“Di Kota Bogor sedang mematangkan itu juga. Sektor pertanian urban farming, wisata alam, UMKM, perdagangan. Semua ini akan kami kuatkan dalam pemulihan ekonomi,” katanya.

Ketiga, harus terus membangun kebersamaan dan kolaborasi dalam menyikapi berbagai persoalan, jangan merasa benar sendiri. "Di Kota Bogor, pada pandemi Covid-19, saat ini harus disikapi bersama. Kebersamaan ini yang digarisbawahi oleh presiden," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi tekankan pentingnya penguatan cadangan pangan dan koperasi

Baca juga: Presiden tegaskan saatnya bajak momentum krisis untuk lompatan besar

Baca juga: Presiden Jokowi : Beli produk lokal, tingkatkan pendapatan petani nelayan UMKM

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020