Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono ditunjuk menjadi Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Menanggapi penunjukannya itu, Komjen Pol. Gatot di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, menekankan bahwa Polri memiliki tanggung jawab untuk ikut memotong rantai penyebaran virus corona (COVID-19).

"Ini dikerjakan bersama-sama Polri/TNI dan pemerintah. Dengan melakukan langkah-langkah dari persuasi sampai penegakan hukum. Tadi saya sampaikan kepada jajaran, laksanakan tugas dengan serius. Tidak ada yg main. Tidak ada kata jenuh untuk polisi. Ini kegiatan kemanusiaan," kata Gatot melalui pernyataan tertulis.

Apalagi, sebelumnya Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa juga telah ditunjuk sebagai wakil ketua pelaksana I komite yang diketuai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir itu.

Dengan begitu, Gatot optimistis sektor kesehatan pulih dan ekonomi bakal segera menggeliat dan bangkit kembali.

Dalam susunan Komite PCPEN, sebagai anggota ditunjuk Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Feri Wibisono, Deputi BPKP Salamat Simanullang, dan Dirjen Kominfo Ismail M.T., dan Deputi LKPP Sarah Sadiqa.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meneken Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pembentukan Komite untuk Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan COVID-19.

Berdasarkan perpres tersebut, Komite PCPEN memiliki tugas menyusun rekomendasi kebijakan strategis kepada Presiden demi mempercepat penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia serta pemulihan ekonomi.

Baca juga: Presiden minta Komite COVID-19 beri perhatian prioritas delapan provinsi

Baca juga: Ini kriteria daerah dapatkan pinjaman dana Pusat untuk pemulihan ekonomi

Baca juga: DKI dan Jabar jadi perintis pinjaman dana PEN

Pewarta: Zuhdiar Laeis

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020