Cimahi, 15/11 (ANTARA) - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat menyebar 5000 kalung sehat untuk hewan kurban tahun 10 Dzulhijjah 1430 H atau bertepatan 27 November 2009.

Kasi Perternakan dan Perikanan Diskopindagtan Kota Cimahi, drh Suyoto, di Kota Cimahi, Minggu, mengatakan, tujuan penyebaran kalung sehat tersebut ialah untuk memperkecil kemungkinan penyebaran penyakit pada hewan kurban, menjelang pelaksanaan kurban pada parayaan Idul Adha.

"Penyebaran kalung sehat ini untuk menyakinkan bahwa setiap hewan kurban di Cimahi terbebas dari segala penyakit," ujar drh Suyoto.

Dikatakan, untuk meminimalisir dan menjaga kesehatan hewan kurba di Kota Cimahi, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada setiap hewan kurban yang dijual dan menyebar pamflet yang berisi ciri-ciri hewan kurban yang sehat.

"Selain menyebar kalung sehat, kami juga melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurba. Kami juga mengimbau kepada warga yang hendak membeli hewan kurban di Cimahi, belilah hewan kurban yang sudah ada kalung sehatnya," katanya.

Berdasarkan data Diskopindagtan Kota Cimahi, hingga saat ini jumlah pengusaha hewan kurban di Kota Cimahi ada sekitar 30 pengusaha, baik dari Kota Cimahi atau luar Kota Cimahi seperti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Pihaknya memperkirakan, jumlah pengusaha hewan kurab akan meningkat sekitar 20 hingga 30 persen menjelang perayaan Idul Adha.

Sebagai perbandingan, kata drh Suyoto, tahun lalu jumlah hewan kurban di Kota Cimahi mencapai 7000 ekor.

Sementara itu, untuk tingkat kematian hewan kurban di Kota Cimahi, pihaknya menyatakan tahun lalu, jumlah kasus kematian hewan di Kota Cimahi hanya 2 persen dari total hewan kurban.

"Angka kematian hewan kurban tahun lalu hanya 2 persen dari total hewan kurban dan itu bukan dikarenakan penyakit anthrax," katanya.***3***

Adjat Sudrajat
(U.PK-ASJ/B/M019/M019) 15-11-2009 09:53:27

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009