PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon tiket perjalanan KA jarak jauh dalam rangka menyambut HUT ke-75 RI.
"Layanan ini merupakan perwujudan dari komitmen Kereta Api untuk Indonesia. KAI memberikan potongan harga dan undian yang menarik bagi para pelanggan kereta api untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia," kata Direktur Niaga KAI Maqin U Norhadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan pelanggan cukup membayar sampai dengan 75 persen dari harga normal untuk melakukan perjalanan dengan Kereta Api yang mendapatkan promo.
Terdapat 13 Kereta Api yang mendapatkan promo, yaitu KA Mutiara Selatan (Gambir - Malang), Turangga (Gambir - Surabaya Gubeng), Bima (Gambir - Malang), Harina (Bandung - Surabaya Pasarturi), Mataram (Pasar Senen - Solo Balapan), Sembrani (Gambir - Surabaya Pasarturi), Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasarturi), Senja Utama Solo (Solo Balapan - Pasar Senen), Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi), Matarmaja (Pasar - Senen - Malang), Wijayakusuma (Cilacap - Ketapang), Sawunggalih (Pasar Senen - Kutoarjo), dan Pasundan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng).
Tarif promo yang diberikan, contoh KA Turangga sebelumnya Rp630.000 menjadi Rp470.000, Bima Rp650.000 menjadi Rp490.000, Matarmaja Rp 240.000 menjadi Rp150.000, dan Pasundan Rp 230.000 menjadi Rp170.000.
Promo ini berlaku untuk perjalanan KA tanggal 6 sampai dengan 31 Agustus 2020. Tiket yang mendapatkan promo jumlahnya terbatas, serta dapat dipesan di aplikasi KAI Access, Web kai.id, dan seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya.
“Selain itu, pelanggan yang berangkat menggunakan KA Promo HUT ke-75 RI tersebut pada 17 Agustus 2020 berhak mengikuti undian dengan hadiah voucher tiket KA. KAI menyediakan 17 Voucher tiket pada masing-masing KA Promo HUT ke-75 RI yang dapat digunakan untuk naik Kereta Api Kelas Eksekutif ke semua jurusan secara gratis,” katanya.
Berbagai promo menarik ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Melalui promo tersebut, KAI berharap minat masyarakat akan layanan kereta api akan semakin meningkat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru, KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam perjalanan seperti pelanggan diharuskan menunjukkan Surat Bebas COVID-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.
Selain itu, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.
Pelanggan KA Jarak Jauh juga diharuskan mengenakan pelindung wajah selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Bagi pelanggan dewasa, Face Shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia di bawah tiga tahun (infant) agar membawa pelindung wajah pribadi.
Baca juga: Ada diskon tiket KA eksekutif dari Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020