Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan kasus positif virus corona tersisa 39 orang positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Senin, mengatakan, hingga kini jumlah total kasus positif virus corona mencapai 103 orang.
"Masih ada 39 orang yang dirawat dan 64 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh," katanya.
Baca juga: Karawang tutup dua Puskesmas menyusul tenaga medisnya positif COVID-19
Fitra mengatakan, dari jumlah total kasus positif COVID-19 di Karawang tersebut, laki-laki tercatat 49 orang dan sebanyak 54 orang berjenis kelamin perempuan.
Menurut dia, penyebaran virus corona di wilayah Karawang kemungkinan besar masih terjadi. Karena itu pihaknya mengimbau agar warga mematuhi protokol kesehatan.
Di antaranya ialah dengan tetap menggunakan masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat.
Ia menyampaikan, masa adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang ini bukan berarti membebaskan masyarakat secara bebas beraktivitas di luar rumah.
"Beraktivitas di luar rumah boleh, tetapi ada protokol kesehatan yang harus diperhatikan," kata dia.
Baca juga: Bawaslu Karawang petakan potensi pelanggaran Pilkada
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Senin, mengatakan, hingga kini jumlah total kasus positif virus corona mencapai 103 orang.
"Masih ada 39 orang yang dirawat dan 64 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh," katanya.
Baca juga: Karawang tutup dua Puskesmas menyusul tenaga medisnya positif COVID-19
Fitra mengatakan, dari jumlah total kasus positif COVID-19 di Karawang tersebut, laki-laki tercatat 49 orang dan sebanyak 54 orang berjenis kelamin perempuan.
Menurut dia, penyebaran virus corona di wilayah Karawang kemungkinan besar masih terjadi. Karena itu pihaknya mengimbau agar warga mematuhi protokol kesehatan.
Di antaranya ialah dengan tetap menggunakan masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat.
Ia menyampaikan, masa adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang ini bukan berarti membebaskan masyarakat secara bebas beraktivitas di luar rumah.
"Beraktivitas di luar rumah boleh, tetapi ada protokol kesehatan yang harus diperhatikan," kata dia.
Baca juga: Bawaslu Karawang petakan potensi pelanggaran Pilkada
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020