Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Garut Iman Alirahman menyatakan siap maju dalam pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena sudah memiliki persyaratan yang sah sesuai aturan bakal calon ketua partai daerah.
"Kalau dari petunjuk dan peraturan AD/ART DPP Golkar saya sudah memenuhi syarat untuk bisa maju di Musda Golkar nanti," kata Iman Alirahman kepada wartawan di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, syarat pencalonan yang harus dipenuhi sebagai bakal calon Ketua DPD Golkar Garut, yakni pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat daerah atau kecamatan, kemudian memiliki gelar pendidikan minimal sarjana, dan aktif sebagai kader dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Seluruh persyaratan itu, kata dia, sudah siap dipenuhi, berikut siap menyertakan bukti kartu keanggotaan sebagai kader Partai Golkar sejak tahun 1986.
"Saya jadi anggota Golkar tahun 1986, lalu ada aturan PNS tidak boleh aktif, tapi saya tidak mengundurkan diri, bahkan di tahun 2018 saya maju jadi calon Bupati Garut diusung Partai Golkar, artinya saya sudah memenuhi persyaratan pencalonan," katanya.
Baca juga: Ketum Golkar: Kemenangan pilkada modal awal menangi Pemilu 2024
Ia mengungkapkan, alasan maju menjadi Ketua DPD Golkar Garut karena ingin memajukan partai untuk kebaikan bersama, terutama kesiapan pemenangan pada pemilihan kepala daerah nanti.
Menurut dia, sejumlah partai politik di Garut sudah mulai menunjukkan kekuatannya untuk pemenangan pemilihan, untuk itu Partai Golkar Garut harus siap melakukan gerakan lebih baik dibandingkan partai lain.
"Butuh kekuatan dalam tubuh partai ini untuk bersama-sama membangun," katanya.
Ia menambahkan, Partai Golkar merupakan partai politik terbuka, artinya siapa saja bisa mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Golkar Garut dengan mematuhi persyaratan yang sudah ditetapkan.
"Golkar ini partai terbuka, sehingga harus diciptakan itu iklim pemilihan dengan semangat saling memajukan Golkar, dan tidak membangun permusuhan," katanya.
Baca juga: Ade Barkah targetkan Golkar Jabar lebih besar dan solid
Baca juga: Legislator dari PDIP siap dorong anggaran untuk menunjang PKBM di Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kalau dari petunjuk dan peraturan AD/ART DPP Golkar saya sudah memenuhi syarat untuk bisa maju di Musda Golkar nanti," kata Iman Alirahman kepada wartawan di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, syarat pencalonan yang harus dipenuhi sebagai bakal calon Ketua DPD Golkar Garut, yakni pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat daerah atau kecamatan, kemudian memiliki gelar pendidikan minimal sarjana, dan aktif sebagai kader dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Seluruh persyaratan itu, kata dia, sudah siap dipenuhi, berikut siap menyertakan bukti kartu keanggotaan sebagai kader Partai Golkar sejak tahun 1986.
"Saya jadi anggota Golkar tahun 1986, lalu ada aturan PNS tidak boleh aktif, tapi saya tidak mengundurkan diri, bahkan di tahun 2018 saya maju jadi calon Bupati Garut diusung Partai Golkar, artinya saya sudah memenuhi persyaratan pencalonan," katanya.
Baca juga: Ketum Golkar: Kemenangan pilkada modal awal menangi Pemilu 2024
Ia mengungkapkan, alasan maju menjadi Ketua DPD Golkar Garut karena ingin memajukan partai untuk kebaikan bersama, terutama kesiapan pemenangan pada pemilihan kepala daerah nanti.
Menurut dia, sejumlah partai politik di Garut sudah mulai menunjukkan kekuatannya untuk pemenangan pemilihan, untuk itu Partai Golkar Garut harus siap melakukan gerakan lebih baik dibandingkan partai lain.
"Butuh kekuatan dalam tubuh partai ini untuk bersama-sama membangun," katanya.
Ia menambahkan, Partai Golkar merupakan partai politik terbuka, artinya siapa saja bisa mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Golkar Garut dengan mematuhi persyaratan yang sudah ditetapkan.
"Golkar ini partai terbuka, sehingga harus diciptakan itu iklim pemilihan dengan semangat saling memajukan Golkar, dan tidak membangun permusuhan," katanya.
Baca juga: Ade Barkah targetkan Golkar Jabar lebih besar dan solid
Baca juga: Legislator dari PDIP siap dorong anggaran untuk menunjang PKBM di Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020