Sejumlah legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) daerah pemilihan Kabupaten Garut, Jawa Barat, siap mendorong pemerintah daerah kabupaten, provinsi maupun pusat agar mengalokasikan anggaran untuk mendukung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Garut.
"Saya sudah komunikasikan dengan anggota dewan dari PDIP untuk mendorong anggaran membantu PKBM di Garut," kata Ketua DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan usai penyerahan bantuan kebutuhan pokok masyarakat di Garut Kota, Minggu.
Ia menuturkan, jajaran DPC PDIP Garut sebelumnya mendapatkan kunjungan dari pegiat PKBM Garut, kemudian menyampaikan berbagai persoalan, salah satunya belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
Selanjutnya, kata Yudha, jajaran kader PDIP Garut melakukan pertemuan secara resmi dengan pengurus Forum PKBM Garut dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk membahas masalah pendidikan masyarakat yang masih rendah di Jalan Pasundan, Garut Kota, Sabtu (25/7).
"Hasil dari audiensi dengan mereka diawal merasa dianaktirikan, dan kita akui belum terlalu diperhatikan pemerintah," kata Yudha yang juga menjabat sebagai anggota Komisi IV bidang pendidikan DPRD Garut.
Baca juga: Pemkab Garut dan kader PDIP bantu bangunkan rumah janda tua yang tinggal di makam
Adanya persoalan itu, kata Yudha, secara resmi dikomunikasikan kepada legislator dari PDIP, salah satunya kepada anggota DPRD Provinsi Jabar Memo Hermawan untuk memperhatikan perjuangan kelompok PKBM di Garut.
DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi PDIP, kata Yudha, menyanggupinya dan akan dibahas pada perubahan anggaran tahun 2020 dengan harapan bisa disetujui alokasi anggaran untuk PKBM.
"Saya sudah komunikasikan dengan Pak Memo, katanya diusahakan di perubahan anggaran, jadi tidak perlu menunggu tahun 2021, mudah-mudahan 2020 ini bisa," katanya.
Baca juga: Warga Garut gotong royong berikan rumah untuk kakek sebatang kara
Sedangkan upaya di DPRD Garut, kata Yudha, jajarannya siap mendorong Pemkab Garut untuk memperhatikan perjuangan PKBM di Garut dengan mengalokasikan anggaran untuk menunjang berbagai kegiatan PKBM.
Ia berharap, pada anggaran tahun 2021 bisa dialokasikan sebesar Rp5 miliar untuk PKBM di Garut yang dinilai cukup untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pendidikan masyarakat yang selama ini belum pernah sekolah formal.
"Diusulkan Rp5 miliar untuk PKBM di tahun 2021, tapi itu baru usulan, mudah-mudahan bisa direalisasikan," katanya.
Ia menambahkan, keberadaan PKBM Garut telah membantu masyarakat untuk mendapatkan hak dasar pendidikan, dan juga membantu pemerintah dalam meningkatkan IPM di Garut.
Ia berharap, keberadaan PKBM bisa meminimalisasi angka putus sekolah di Garut sehingga tercipta kualitas hidup manusia yang lebih baik dan tentunya mendorong masyarakat lebih sejahtera.
"Kita harap adanya peningkatan IPM Kabupaten Garut, PKBM salah satunya sebagai pendidikan non-formal yang menopang IPM," katanya.
Baca juga: Seorang janda tua yang tinggal di gubuk bawah pohon dibantu anggota DPRD Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saya sudah komunikasikan dengan anggota dewan dari PDIP untuk mendorong anggaran membantu PKBM di Garut," kata Ketua DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan usai penyerahan bantuan kebutuhan pokok masyarakat di Garut Kota, Minggu.
Ia menuturkan, jajaran DPC PDIP Garut sebelumnya mendapatkan kunjungan dari pegiat PKBM Garut, kemudian menyampaikan berbagai persoalan, salah satunya belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
Selanjutnya, kata Yudha, jajaran kader PDIP Garut melakukan pertemuan secara resmi dengan pengurus Forum PKBM Garut dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk membahas masalah pendidikan masyarakat yang masih rendah di Jalan Pasundan, Garut Kota, Sabtu (25/7).
"Hasil dari audiensi dengan mereka diawal merasa dianaktirikan, dan kita akui belum terlalu diperhatikan pemerintah," kata Yudha yang juga menjabat sebagai anggota Komisi IV bidang pendidikan DPRD Garut.
Baca juga: Pemkab Garut dan kader PDIP bantu bangunkan rumah janda tua yang tinggal di makam
Adanya persoalan itu, kata Yudha, secara resmi dikomunikasikan kepada legislator dari PDIP, salah satunya kepada anggota DPRD Provinsi Jabar Memo Hermawan untuk memperhatikan perjuangan kelompok PKBM di Garut.
DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi PDIP, kata Yudha, menyanggupinya dan akan dibahas pada perubahan anggaran tahun 2020 dengan harapan bisa disetujui alokasi anggaran untuk PKBM.
"Saya sudah komunikasikan dengan Pak Memo, katanya diusahakan di perubahan anggaran, jadi tidak perlu menunggu tahun 2021, mudah-mudahan 2020 ini bisa," katanya.
Baca juga: Warga Garut gotong royong berikan rumah untuk kakek sebatang kara
Sedangkan upaya di DPRD Garut, kata Yudha, jajarannya siap mendorong Pemkab Garut untuk memperhatikan perjuangan PKBM di Garut dengan mengalokasikan anggaran untuk menunjang berbagai kegiatan PKBM.
Ia berharap, pada anggaran tahun 2021 bisa dialokasikan sebesar Rp5 miliar untuk PKBM di Garut yang dinilai cukup untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pendidikan masyarakat yang selama ini belum pernah sekolah formal.
"Diusulkan Rp5 miliar untuk PKBM di tahun 2021, tapi itu baru usulan, mudah-mudahan bisa direalisasikan," katanya.
Ia menambahkan, keberadaan PKBM Garut telah membantu masyarakat untuk mendapatkan hak dasar pendidikan, dan juga membantu pemerintah dalam meningkatkan IPM di Garut.
Ia berharap, keberadaan PKBM bisa meminimalisasi angka putus sekolah di Garut sehingga tercipta kualitas hidup manusia yang lebih baik dan tentunya mendorong masyarakat lebih sejahtera.
"Kita harap adanya peningkatan IPM Kabupaten Garut, PKBM salah satunya sebagai pendidikan non-formal yang menopang IPM," katanya.
Baca juga: Seorang janda tua yang tinggal di gubuk bawah pohon dibantu anggota DPRD Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020