![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jabar.antaranews.com/berita/18270/mahasiswa-sebar-tulip-perdamaian-bagi-palestina&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description=MAHASISWA SEBAR TULIP "PERDAMAIAN" BAGI PALESTINA){kind=link}
Bandung, 30/10 (ANTARA) - Sekitar seratus aktivis Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Indonesia membagi-bagikan bunga tulip sebagai lambang kemerdekaan untuk Palestina dalam aksi damai di depan Gedung Sate Kota Bandung, Jumat.
Bunga tulip yang terbuat dari kertas hitam dan berdaun hijau itu bertuliskan "Freedom for Palestina" dan "One Heart for Palestina" dibagi-bagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan Diponegoro Bandung.
Mereka juga melakukan aksi membakar bendera Israel sebagai protes terhadap aksi kekerasan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
Para aktivis mengutuk kebijakan rasis apharteid pemerintah zionis Israel atas umat Islam dan Kristem Palestina tentang pendudukan dan penguasaan Masjid Al Aqsa dan diskriminasi pembatasan hak untuk mengakses sumber daya air bagi warga Palestina.
Selain itu, mereka juga mengecam sikap arogansi Israel yang kembali mengepung Masjid Al Aqsa sebagai tempat suci umat Islam terhadap jemaah serta mencegah umat Islam memasuki mesjit itu.
"Kontrol air dan manipulasi yang dilakukan Israel atas sumber daya air telah menyengsarakan rakyat Palestina," kata Koordinator FSLKDK, Adi Suantika.
Pada kesempatan itu, para aktivis Mahasiswa Islam itu mendesak pemimpin dunia, termasuk Indonesia untuk mengusahakan perdamaian dunia khususnya di Timur Tengah.
Para aktivis juga mengetuk masyarakat dunia untuk menyalurkan dukungan material maupun moril serta mendoakan agar bumi Palestina terbebas dari kebiadaban dan kekejian Israel.
Para aktivis yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi yang berbaris terpisah itu melakukan aksi dengan tertib dengan pengawasan dari aparat kepolisian dari Polwiltabes Bandung,
"Stigma teroris yang dengan analogi generalisasi diarahkann kepada kelompok Islam tidak pernah layak dibandingkan dengan ulah radikal dan arogan sejati bernama zionis," kata Adi.
Para aktivis menyatakan arogansi zionis Israel yang selama ini terus merajalela adalah suatu penghinaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
" Bangsa Indonesia tidak selayaknya hanya menjadi penonton atas berbagai tragedi yang menimpa rakyat Palestina," katanya menambahkan.
Sementara itu aksi damai FSLKDK dan Perhimpunan Mahasiswa Muslim Indonesia dilanjutkan dengan long march ke kawasan Bandung Indah Plaza dan finisih di Mesjid Al Ukhuwah.***1**
Syarif abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Bunga tulip yang terbuat dari kertas hitam dan berdaun hijau itu bertuliskan "Freedom for Palestina" dan "One Heart for Palestina" dibagi-bagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan Diponegoro Bandung.
Mereka juga melakukan aksi membakar bendera Israel sebagai protes terhadap aksi kekerasan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
Para aktivis mengutuk kebijakan rasis apharteid pemerintah zionis Israel atas umat Islam dan Kristem Palestina tentang pendudukan dan penguasaan Masjid Al Aqsa dan diskriminasi pembatasan hak untuk mengakses sumber daya air bagi warga Palestina.
Selain itu, mereka juga mengecam sikap arogansi Israel yang kembali mengepung Masjid Al Aqsa sebagai tempat suci umat Islam terhadap jemaah serta mencegah umat Islam memasuki mesjit itu.
"Kontrol air dan manipulasi yang dilakukan Israel atas sumber daya air telah menyengsarakan rakyat Palestina," kata Koordinator FSLKDK, Adi Suantika.
Pada kesempatan itu, para aktivis Mahasiswa Islam itu mendesak pemimpin dunia, termasuk Indonesia untuk mengusahakan perdamaian dunia khususnya di Timur Tengah.
Para aktivis juga mengetuk masyarakat dunia untuk menyalurkan dukungan material maupun moril serta mendoakan agar bumi Palestina terbebas dari kebiadaban dan kekejian Israel.
Para aktivis yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi yang berbaris terpisah itu melakukan aksi dengan tertib dengan pengawasan dari aparat kepolisian dari Polwiltabes Bandung,
"Stigma teroris yang dengan analogi generalisasi diarahkann kepada kelompok Islam tidak pernah layak dibandingkan dengan ulah radikal dan arogan sejati bernama zionis," kata Adi.
Para aktivis menyatakan arogansi zionis Israel yang selama ini terus merajalela adalah suatu penghinaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
" Bangsa Indonesia tidak selayaknya hanya menjadi penonton atas berbagai tragedi yang menimpa rakyat Palestina," katanya menambahkan.
Sementara itu aksi damai FSLKDK dan Perhimpunan Mahasiswa Muslim Indonesia dilanjutkan dengan long march ke kawasan Bandung Indah Plaza dan finisih di Mesjid Al Ukhuwah.***1**
Syarif abdullah
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009