Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bertambah 20 orang sehingga kasus positif kini menembus angka 64 dengan perincian 24 sembuh, 34 dalam perawatan dan empat meninggal dunia.

"Hari ini di Kabupaten Cirebon merupakan penemuan kasus baru tertinggi COVID-19," kata Enny di Cirebon, Minggu.

Enny mengatakan dari 20 kasus positif COVID-19 itu, 16 di antaranya merupakan kluster Trusmi yang bermula dari adanya seorang warga melakukan perjalanan ke luar kota. Setelah berada di Cirebon, orang tersebut mengalami sakit dan dilakukan perawatan selama dua hari di salah satu rumah sakit.

Namun dari hasil tes cepat yang bersangkutan tidak menunjukkan reaktif, sehingga diperbolehkan pulang ke rumah.

"Akan tetapi setelah berada di rumah selama dua hari, yang bersangkutan kembali mengalami sakit  dan baru dilakukan tes usap dengan hasil positif COVID-19," ujarnya.

Dinkes Kabupaten Cirebon kemudian melakukan pelakukan dengan tes usap kepada 22 orang yang kontak erat dengan pasien tersebut, terdiri atas 12 anggota keluarga, delapan perangkat desa dan satu tenaga kesehatan.

Dari tes usap kepada 22 orang, tersebut ditemukan sembilan anggota keluarga, lima perangkat desa dan satu tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk itu kami kembali melakukan tes usap kepada 130 warga sekitar yang kontak erat dengan kasus positif," tuturnya.

Sedangkan untuk empat kasus positif lainnya terjadi di Kecamatan Losari dua kasus dan satu dari Kecamatan Astanajapura dengan satu kasus COVID-19.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon bertambah dua

Baca juga: Tinggal satu orang pasien positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon bertambah dua orang

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020