Baznas Kota Depok Jawa Barat bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University menggelar pelatihan penyembelihan hewan kurban sesuai syariah dan aman selama pandemi COVID-19.
"Masyarakat harus benar-benar menerapkan proses penyembelihan yang sesuai syariah sekaligus memperhatikan aspek protokol kesehatan COVID-19 pada Iedul Adha tahun ini," kata Ketua Baznas Kota Depok, KH Encep, di Depok, Sabtu.
Penyelenggaraan pelatihan oleh KKN-T IPB bersama Baznas Kota Depok ini memperhatikan protokol Kesehatan Covid-19, diantaranya membatasi jumlah peserta, seluruh peserta mengenakan masker, menjaga jarak sehat, sehingga kuota peserta terbatas.
Sebagian besar peserta dapat mengakses melalui video conference. Peserta diukur suhu badan sebelum memasuki tempat kegiatan, kemudian mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, disediakan hand sanitizer. Disinfeksi area pelaksanaan kegiatan dilakukan sebelum kegiatan berlangsung.
Edukasi dan sosialisasi terkait penyelenggaraan ibadah Idul Adha di masa pandemi gencar dilakukan Baznas Kota Depok, kali ini bersama mahasiswa KKN-T IPB, menyambut Iedul Adha 1441H.
Najib Kamal Badri, koordinator pelaksana kegiatan ini dari unsur KKN-T IPB mengatakan pelatihan ini kita menggandeng Pemuda Karang Taruna sebagai pelaksana, agar sasaran edukasi lebih luas, melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, penggerak pemuda serta tentu saja didukung penuh oleh Camat dan Lurah selaku otoritas di wilayah ini.
Wakil Ketua II Baznas Kota Depok Abdul Ghofar mengatakan pendistribusian daging kurban perlu mengutamakan kelompok terdampak Covid-19, pembagiannya dengan diantar ke rumah-rumah penerima manfaat sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
"Baznas Kota Depok telah siap dengan perangkat penyelenggaraan, mulai dari kesiapan tim juru sembelih yang difasilitasi rapid test, pendataan penerima manfaat, pendataan pekurban, pengadministrasian distribusi daging kurban beserta makanan pendamping daging kurban, hingga perangkat dokumentasi dan pelaporan," katanya.
Kemitraan dijalin oleh Baznas Kota Depok dengan berbagai pihak dalam rangka tingkatkan manfaat pengelolaan zakat, infak, sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya.
Baca juga: Kagum teknologi pertanian IPB, Gus Jazil ajak milenial bertani
Baca juga: Pemkot Cirebon terjunkan tim pastikan hewan kurban sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Masyarakat harus benar-benar menerapkan proses penyembelihan yang sesuai syariah sekaligus memperhatikan aspek protokol kesehatan COVID-19 pada Iedul Adha tahun ini," kata Ketua Baznas Kota Depok, KH Encep, di Depok, Sabtu.
Penyelenggaraan pelatihan oleh KKN-T IPB bersama Baznas Kota Depok ini memperhatikan protokol Kesehatan Covid-19, diantaranya membatasi jumlah peserta, seluruh peserta mengenakan masker, menjaga jarak sehat, sehingga kuota peserta terbatas.
Sebagian besar peserta dapat mengakses melalui video conference. Peserta diukur suhu badan sebelum memasuki tempat kegiatan, kemudian mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, disediakan hand sanitizer. Disinfeksi area pelaksanaan kegiatan dilakukan sebelum kegiatan berlangsung.
Edukasi dan sosialisasi terkait penyelenggaraan ibadah Idul Adha di masa pandemi gencar dilakukan Baznas Kota Depok, kali ini bersama mahasiswa KKN-T IPB, menyambut Iedul Adha 1441H.
Najib Kamal Badri, koordinator pelaksana kegiatan ini dari unsur KKN-T IPB mengatakan pelatihan ini kita menggandeng Pemuda Karang Taruna sebagai pelaksana, agar sasaran edukasi lebih luas, melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, penggerak pemuda serta tentu saja didukung penuh oleh Camat dan Lurah selaku otoritas di wilayah ini.
Wakil Ketua II Baznas Kota Depok Abdul Ghofar mengatakan pendistribusian daging kurban perlu mengutamakan kelompok terdampak Covid-19, pembagiannya dengan diantar ke rumah-rumah penerima manfaat sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
"Baznas Kota Depok telah siap dengan perangkat penyelenggaraan, mulai dari kesiapan tim juru sembelih yang difasilitasi rapid test, pendataan penerima manfaat, pendataan pekurban, pengadministrasian distribusi daging kurban beserta makanan pendamping daging kurban, hingga perangkat dokumentasi dan pelaporan," katanya.
Kemitraan dijalin oleh Baznas Kota Depok dengan berbagai pihak dalam rangka tingkatkan manfaat pengelolaan zakat, infak, sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya.
Baca juga: Kagum teknologi pertanian IPB, Gus Jazil ajak milenial bertani
Baca juga: Pemkot Cirebon terjunkan tim pastikan hewan kurban sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020