Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, kembali menyalurkan bantuan kepada 2.174 rumah tangga sasaran (RTS) berupa beras premium seberat 15 kilogram dalam rangka meringankan beban warga pada masa pandemi COVID-19.
"Bantuan ini kami salurkan selama tiga bulan yaitu dari Juli sampai September 2020," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati di Cirebon, Selasa.
Eti mengatakan bantuan yang diberikan kepada 2.174 RTS tersebut berupa beras premium seberat 15 kilogram. Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban warga pada masa pandemi COVID-19.
Dia mengatakan pada tahap awal untuk data RTS di Kota Cirebon sebanyak 2.200, namun ada pengurangan 26 RTS, karena ada yang sudah pindah domisili, meninggal dunia dan lainnya.
"Awalnya memang ada 2.200 RTS, tapi ada pengurangan 26," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon Yati Rohayati mengatakan untuk bantuan berupa beras premium itu, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog dalam hal pengadaannya.
"Ini sesuai instruksi dari Presiden, bahwa bantuan tersebut harus melalui Perum Bulog," katanya.
Dia menuturkan penyaluran bantuan tersebut berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, peraturan Presiden Nomor 20 tahun 2017 tentang penunjukan Perum Bulog dalam pengadaan ketahanan pangan nasional.
Selain itu juga Perwali Nomor 19 Tahun 2018 tentang Pengelolaan dan Penyaluran Cadangan Pangan, serta keputusan Wali Kota Cirebon No 501/Kep/193 DPPKP Kota Cirebon tentang penyaluran cadangan beras pemerintah di masa pandemi COVID-19.
"Kualitas beras sudah kami monitor dan beras yang disalurkan kualitasnya bagus dan layak konsumsi," tutur Yati.
Kepala Cabang Perum Bulog Cirebon Ramadin Ruding, menjelaskan jika mereka menyediakan beras yang sesuai standar untuk didistribusikan kepada masyarakat.
"Jika ada keluhan, kami siap untuk menggantinya. Penggantian beras akan dilakukan dalam waktu 1×24 jam," katanya.
Baca juga: Dinsos Kota Cirebon akui ada masalah data penerima bansos COVID-19
Baca juga: Pemprov Jabar distribusikan 71 ribu paket bansos bagi warga Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Bantuan ini kami salurkan selama tiga bulan yaitu dari Juli sampai September 2020," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati di Cirebon, Selasa.
Eti mengatakan bantuan yang diberikan kepada 2.174 RTS tersebut berupa beras premium seberat 15 kilogram. Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban warga pada masa pandemi COVID-19.
Dia mengatakan pada tahap awal untuk data RTS di Kota Cirebon sebanyak 2.200, namun ada pengurangan 26 RTS, karena ada yang sudah pindah domisili, meninggal dunia dan lainnya.
"Awalnya memang ada 2.200 RTS, tapi ada pengurangan 26," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon Yati Rohayati mengatakan untuk bantuan berupa beras premium itu, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog dalam hal pengadaannya.
"Ini sesuai instruksi dari Presiden, bahwa bantuan tersebut harus melalui Perum Bulog," katanya.
Dia menuturkan penyaluran bantuan tersebut berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, peraturan Presiden Nomor 20 tahun 2017 tentang penunjukan Perum Bulog dalam pengadaan ketahanan pangan nasional.
Selain itu juga Perwali Nomor 19 Tahun 2018 tentang Pengelolaan dan Penyaluran Cadangan Pangan, serta keputusan Wali Kota Cirebon No 501/Kep/193 DPPKP Kota Cirebon tentang penyaluran cadangan beras pemerintah di masa pandemi COVID-19.
"Kualitas beras sudah kami monitor dan beras yang disalurkan kualitasnya bagus dan layak konsumsi," tutur Yati.
Kepala Cabang Perum Bulog Cirebon Ramadin Ruding, menjelaskan jika mereka menyediakan beras yang sesuai standar untuk didistribusikan kepada masyarakat.
"Jika ada keluhan, kami siap untuk menggantinya. Penggantian beras akan dilakukan dalam waktu 1×24 jam," katanya.
Baca juga: Dinsos Kota Cirebon akui ada masalah data penerima bansos COVID-19
Baca juga: Pemprov Jabar distribusikan 71 ribu paket bansos bagi warga Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020