PT Pertamina bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, berencana kerja sama menjalankan program kemitraan untuk membantu pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Garut agar tetap produktif dan menguntungkan meski kondisi saat ini serba terbatas dampak wabah COVID-19.
"Kami menyambut baik adanya program kemitraan yang telah disampaikan pihak Pertamina untuk turut menggairahkan UMKM di Kabupaten Garut," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat menerima penghargaan dalam penanganan COVID-19 dari PT Pertamina untuk Pemkab Garut di kantor Bupati Garut, Senin.
Ia menyampaikan terima kasih adanya kepercayaan PT Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Garut yang bersedia menjalin sinergi untuk mendorong pertumbuhan UMKM.
Pemkab Garut, kata dia, akan mempersiapkan apa saja yang dapat menunjang dalam menjalankan program kemitraan tersebut.
"Pemkab akan secara khusus mempersiapkan program kemitraan tersebut," katanya.
Humas Hiswana Migas Garut, Evi Hartaz menyatakan, dalam pertemuan dengan Bupati Garut, PT Pertamina melalui Comm Rel & CST MOR lll mensosialisasikan program kemitraan tersebut yang nantinya bisa diakses oleh pelaku UMKM di Garut.
Program kemitraan tersebut, kata Evi, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM agar semakin kuat, mandiri dan bisa memberikan multi efek untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan, program kemitraan tersebut bergerak di bidang perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, industri dan jasa dengan besaran anggaran pinjaman modal maksimal Rp200 juta tanpa bunga dengan tenor waktu selama tiga tahun dan jasa admin 3 persen per tahun.
"Tentunya ada aturan-aturan yang harus dipenuhi di samping harus adanya komunikasi antara pengusaha dan pemerintah sebagai sinergitas jalannya program ini, nanti dalam teknisnya ada bentuk pelatihan, dan ketentuan lainnya," kata Evi.
Baca juga: PT KAI siapkan tempat penjualan produk unggulan UMKM Garut di stasiun
Baca juga: Pertamina ajak UMKM Garut beralih dari gas subsidi ke Bright Gas
Baca juga: Uniga persiapkan LPH untuk sertifikasi halal UMKM di Priangan Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami menyambut baik adanya program kemitraan yang telah disampaikan pihak Pertamina untuk turut menggairahkan UMKM di Kabupaten Garut," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat menerima penghargaan dalam penanganan COVID-19 dari PT Pertamina untuk Pemkab Garut di kantor Bupati Garut, Senin.
Ia menyampaikan terima kasih adanya kepercayaan PT Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Garut yang bersedia menjalin sinergi untuk mendorong pertumbuhan UMKM.
Pemkab Garut, kata dia, akan mempersiapkan apa saja yang dapat menunjang dalam menjalankan program kemitraan tersebut.
"Pemkab akan secara khusus mempersiapkan program kemitraan tersebut," katanya.
Humas Hiswana Migas Garut, Evi Hartaz menyatakan, dalam pertemuan dengan Bupati Garut, PT Pertamina melalui Comm Rel & CST MOR lll mensosialisasikan program kemitraan tersebut yang nantinya bisa diakses oleh pelaku UMKM di Garut.
Program kemitraan tersebut, kata Evi, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM agar semakin kuat, mandiri dan bisa memberikan multi efek untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan, program kemitraan tersebut bergerak di bidang perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, industri dan jasa dengan besaran anggaran pinjaman modal maksimal Rp200 juta tanpa bunga dengan tenor waktu selama tiga tahun dan jasa admin 3 persen per tahun.
"Tentunya ada aturan-aturan yang harus dipenuhi di samping harus adanya komunikasi antara pengusaha dan pemerintah sebagai sinergitas jalannya program ini, nanti dalam teknisnya ada bentuk pelatihan, dan ketentuan lainnya," kata Evi.
Baca juga: PT KAI siapkan tempat penjualan produk unggulan UMKM Garut di stasiun
Baca juga: Pertamina ajak UMKM Garut beralih dari gas subsidi ke Bright Gas
Baca juga: Uniga persiapkan LPH untuk sertifikasi halal UMKM di Priangan Timur
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020