Sekitar 45.000 siswa dan siswi dari TK, SD dan SMP dari swasta hingga negeri di Kota Bandung mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring pada hari pertama ajaran baru, Senin.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan MPLS tetap dilakukan di masa pandemi ini meski dengan keterbatasan. Sebab, kata dia, MPLS sangat penting untuk mendukung kelancaran belajar mengajar.

"Saya memandang MPLS ini sangat penting digelar. Untuk mengenalkan lingkungan sekolah baru kepada peserta didik," kata Oded di Bandung, Senin.

Pembukaan MPLS disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Disdik Kota Bandung. Sedangkan pengakses kanal tersebut mencapai 128.000 kunjungan selama siaran berlangsung.

Meski tidak ada kegiatan di sekolah, namun menurutnya siswa tetap perlu bersosialisasi saat masa MPLS guna meningkatkan perkembangan psikologis.

"Bersosialisasi dengan guru baru, teman baru, tata cara belajar baru, dan juga lingkungan baru akan menjadi langkah awal dalam belajar," kata Oded.

Kegiatan MPLS tersebut dilaksanakan hingga Rabu 15 Juli 2020. Para Siswa akan diperkenalkan dengan kepala sekolah, tenaga kependidikan, dan guru-guru yang akan mengajar serta mulai diperkenalkan dengan lingkungan belajar mengajar.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, MPLS daring ini mengutamakan sinergitas antara guru dan sekolah dalam mendukung kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) agar anak terus termotivasi untuk belajar.

"Tema besar kegiatan MPLS adalah 'Menggali Kebaikan dan Potensi Diri secara Maksimal dari Rumah.' Unsur penunjangnya adalah interaksi peserta didik, orang tua, dan guru yang harus tetap sinergi," kata Hikmat.

Selain MPLS, PJJ juga akan terus dilakukan secara daring, mengingat situasi pandemi di Kota Bandung belum berakhir. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung juga belum memperbolehkan sektor pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"PJJ masih dilakukan secara daring, luring (luar jaringan), ataupun kombinasi keduanya. Hal ini dilakukan tentunya dengan mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan peserta didik dari penyebaran virus corona," kata Hikmat.

Baca juga: Sekolah dilarang selenggarakan MPLS secara langsung

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020