Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) siap membantu institusi TNI melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 di lingkungan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Kota Bandung, yang saat ini menjadi sumber lonjakan kasus penularan virus tersebut.

"Tetap bersama-sama dengan TNI dan ada penyemprotan disinfektan per hari di lokasi tersebut," kata Wakil Gubernur Jabar UU Ruzhanul Ulum di Tasikmalaya, Jumat.

Ia menuturkan, Pemprov Jabar sedang melakukan berbagai upaya dalam menangani kasus penyebaran wabah COVID-19, khususnya di lingkungan Secapa AD.

Bahkan, lanjut dia, disiapkan ruang isolasi untuk penanganan siswa Secapa AD yang terpapar COVID-19.

"Sekarang yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar khususnya di Secapa bekerja sama dengan pihak TNI, karena ini isntitusi TNI, bahkan ada isolasi di sana," katanya.

Ia menyampaikan, tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan meski sudah tidak diberlakukan lagi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Fase normal baru saat ini, kata dia, harus tetap patuh pada protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, rajin cuci tangan, menghindari jarak dan tidak berkerumun.

"Kita dari awal sudah wanti-wanti, meski PSBB sudah berakhir, protokol kesehatan harus tetap diterapkan," katanya.

Selain terus sosialisasi protokol kesehatan, kata Uu, Pemprov Jabar juga melakukan tiga hal yakni memperkuat pola hidup bersih dan sehat, kemudian tes usap secara masif, dan penanganan cepat bagi pasien yang terindikasi COVID-19.

"Kita tes masif dengan angka dua ribu orang per hari, dan penanganan cepat dan akurat, sehingga kalau ada yang kena tidak menularkan ke yang lain," kata Uu. 

Baca juga: Pemkot Bandung akan lakukan tes COVID-19 pada warga sekitar Secapa AD

Baca juga: Gubernur Jabar minta maaf soal kasus COVID-19 di Secapa AD

Baca juga: Jubir: 1.262 kasus positif COVID-19 di Secapa AD Jawa Barat

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020