Ratusan anggota kepolisan Sektor Cikarang Barat menjalani tes usap massal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi di mapolsek setempat guna mencegah penyebaran COVID-19, Kamis.
"Pemkab Bekasi terus berkomitmen untuk menekan angka kasus positif COVID-19 dengan segala upaya salah satunya tes masif ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Telaga Murni Ariston Siregar di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan Dinas Kesehatan menyiapkan 120 alat tes usap untuk anggota kepolisian di Mapolsek Cikarang Barat.
"Peserta yang mengikuti swab test kali ini seluruhnya dari anggota kepolisian di Cikarang Barat. Ya sebanyak itu (120, red.) alat yang sudah disediakan," ucapnya. Tes usap massal itu melibatkan 15 tenaga kesehatan dari empat puskesmas sekitar, yakni Puskesmas Telaga Murni, Wanajaya, Danau Indah, dan Sukajaya.
"Kami mengerahkan tenaga kesehatan dari dua wilayah ini mengingat wilayah kerja Polsek Cikarang Barat ini mencakup dua kecamatan, yakni Kecamatan Cikarang Barat dan Kecamatan Cibitung," ungkapnya.
Dia mengharapkan tes usap mampu mendeteksi penyebaran COVID-19 sekaligus memutus rantai penyebarannya.
"Deteksi dini bertujuan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona di Kabupaten Bekasi, khususnya di kalangan anggota kepolisian," kata dia.
Kapolsek Cikarang Barat AKP Akta Wijaya Pramasakti mengatakan anggota kepolisian selalu berdampingan dengan masyarakat dalam setiap melaksanakan tugasnya sehingga rentan terhadap penularan virus corona.
"Dengan tugas anggota kepolisian yang cukup berisiko ini saya rasa penting untuk menjalani swab test. Tentunya juga untuk menjaga kekuatan personel agar tetap dapat menjalankan tugasnya dengan baik," kata dia.
Baca juga: Pemprov Jabar tes usap massal pekerja pabrik Kabupaten Bekasi
Baca juga: Gugus Tugas Kabupaten Bogor agendakan tes cepat massal setelah Rhoma tampil di Pamijahan
Baca juga: Hasil tes COVID-19 massal, dua wisatawan Puncak Bogor positif
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pemkab Bekasi terus berkomitmen untuk menekan angka kasus positif COVID-19 dengan segala upaya salah satunya tes masif ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Telaga Murni Ariston Siregar di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan Dinas Kesehatan menyiapkan 120 alat tes usap untuk anggota kepolisian di Mapolsek Cikarang Barat.
"Peserta yang mengikuti swab test kali ini seluruhnya dari anggota kepolisian di Cikarang Barat. Ya sebanyak itu (120, red.) alat yang sudah disediakan," ucapnya. Tes usap massal itu melibatkan 15 tenaga kesehatan dari empat puskesmas sekitar, yakni Puskesmas Telaga Murni, Wanajaya, Danau Indah, dan Sukajaya.
"Kami mengerahkan tenaga kesehatan dari dua wilayah ini mengingat wilayah kerja Polsek Cikarang Barat ini mencakup dua kecamatan, yakni Kecamatan Cikarang Barat dan Kecamatan Cibitung," ungkapnya.
Dia mengharapkan tes usap mampu mendeteksi penyebaran COVID-19 sekaligus memutus rantai penyebarannya.
"Deteksi dini bertujuan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona di Kabupaten Bekasi, khususnya di kalangan anggota kepolisian," kata dia.
Kapolsek Cikarang Barat AKP Akta Wijaya Pramasakti mengatakan anggota kepolisian selalu berdampingan dengan masyarakat dalam setiap melaksanakan tugasnya sehingga rentan terhadap penularan virus corona.
"Dengan tugas anggota kepolisian yang cukup berisiko ini saya rasa penting untuk menjalani swab test. Tentunya juga untuk menjaga kekuatan personel agar tetap dapat menjalankan tugasnya dengan baik," kata dia.
Baca juga: Pemprov Jabar tes usap massal pekerja pabrik Kabupaten Bekasi
Baca juga: Gugus Tugas Kabupaten Bogor agendakan tes cepat massal setelah Rhoma tampil di Pamijahan
Baca juga: Hasil tes COVID-19 massal, dua wisatawan Puncak Bogor positif
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020