Menjelang Minggu sore, jalur wisata Puncak-Cianjur, Jawa Barat, macet satu arah menuju Bogor dengan ekor antrean mencapai belasan kilometer hingga jalan Raya Ciherang-Cianjur, akibat volume kendaraan dari luar kota sejak satu hari terakhir meningkat didominasi kendaraan Jakarta.
Pantauan Antara, antrean panjang kendaraan sudah terlihat sejak pagi hingga sore akibat tingginya volume kendaraan pendatang yang hendak menghabiskan liburan di kawasan Puncak-Cianjur, meskipun sejumlah tempat wisata di wilayah tersebut belum dibuka seluruhnya seperti Kebun Raya Cibodas dan tempat wisata milik pemerintah daerah lainnya.
"Sejak Sabtu pagi volume kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur, sudah terlihat meningkat. Bahkan Minggu pagi jumlah kendaraan terus meningkat meskipun sebagian besar tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas belum dibuka karena pembatasan selama pandemi COVID-19. Tingginya volume kendaraan baru terjadi Minggu pertama bulan Juli," kata seorang petugas Lalulintas Polres Cianjur, saat ditemui di Jalur Puncak-Cipanas Minggu.
Ia menjelaskan menjelang sore, antrean kendaraan mulai terlihat memanjang dengan laju kendaraan tersendat, sehingga sempat dilakukan rekayasa arus untuk menghindari terjadinya macet total. Bahkan menjelang siang sempat dilakukan satu arah menuju Puncak-Cianjur dari arah Bogor untuk mengantisipasi hal yang sama.
"Kalau antrean terus memanjang, kemungkinan sore ini akan dilakukan sistim satu arah menuju Bogor, sebagai upaya mencegah terjadinya macet total di jalur Puncak. Rekayasa arus masih dilakukan di sejumlah titik termasuk mengarahkan pengendara ke sejumlah jalur alternatif yang ada," katanya.
Sementara sejumlah pengendara dari arah Cianjur menuju Bogor, mengatakan sudah terjebak antrean sejak pukul 14.00 WIB dengan laju kendaraan tersendat mulai dari depan Istana Cipanas. Untuk jarak beberapa ratus meter, pengendara harus menghabiskan waktu hingga 10 menit. Sehingga mereka berharap segera diberlakukan sistim satu arah menuju Bogor karena sudah terlalu lama terjebak kemacetan.
"Kalau dibilang total tidak kendaraan masih bergerak dengan laju kendaraan tersendat selama beberapa menit. Kami menunggu satu arah diberlakukan agar dapat dengan cepat sampai ke rumah di wilayah Bogor. Kami baru pulang bersilaturahmi ke keluarga di Cibeber, Cianjur," kata Agus (32) warga Kabupaten Bogor, saat di temui di Jalan Raya Cipanas.
Baca juga: Polda Jabar tetap pantau Jalur Puncak-Cianjur seiring tingginya wisatawan
Baca juga: Polisi minta bantuan Pemkab Bogor atasi kepadatan kawasan Jalur Puncak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Pantauan Antara, antrean panjang kendaraan sudah terlihat sejak pagi hingga sore akibat tingginya volume kendaraan pendatang yang hendak menghabiskan liburan di kawasan Puncak-Cianjur, meskipun sejumlah tempat wisata di wilayah tersebut belum dibuka seluruhnya seperti Kebun Raya Cibodas dan tempat wisata milik pemerintah daerah lainnya.
"Sejak Sabtu pagi volume kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur, sudah terlihat meningkat. Bahkan Minggu pagi jumlah kendaraan terus meningkat meskipun sebagian besar tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas belum dibuka karena pembatasan selama pandemi COVID-19. Tingginya volume kendaraan baru terjadi Minggu pertama bulan Juli," kata seorang petugas Lalulintas Polres Cianjur, saat ditemui di Jalur Puncak-Cipanas Minggu.
Ia menjelaskan menjelang sore, antrean kendaraan mulai terlihat memanjang dengan laju kendaraan tersendat, sehingga sempat dilakukan rekayasa arus untuk menghindari terjadinya macet total. Bahkan menjelang siang sempat dilakukan satu arah menuju Puncak-Cianjur dari arah Bogor untuk mengantisipasi hal yang sama.
"Kalau antrean terus memanjang, kemungkinan sore ini akan dilakukan sistim satu arah menuju Bogor, sebagai upaya mencegah terjadinya macet total di jalur Puncak. Rekayasa arus masih dilakukan di sejumlah titik termasuk mengarahkan pengendara ke sejumlah jalur alternatif yang ada," katanya.
Sementara sejumlah pengendara dari arah Cianjur menuju Bogor, mengatakan sudah terjebak antrean sejak pukul 14.00 WIB dengan laju kendaraan tersendat mulai dari depan Istana Cipanas. Untuk jarak beberapa ratus meter, pengendara harus menghabiskan waktu hingga 10 menit. Sehingga mereka berharap segera diberlakukan sistim satu arah menuju Bogor karena sudah terlalu lama terjebak kemacetan.
"Kalau dibilang total tidak kendaraan masih bergerak dengan laju kendaraan tersendat selama beberapa menit. Kami menunggu satu arah diberlakukan agar dapat dengan cepat sampai ke rumah di wilayah Bogor. Kami baru pulang bersilaturahmi ke keluarga di Cibeber, Cianjur," kata Agus (32) warga Kabupaten Bogor, saat di temui di Jalan Raya Cipanas.
Baca juga: Polda Jabar tetap pantau Jalur Puncak-Cianjur seiring tingginya wisatawan
Baca juga: Polisi minta bantuan Pemkab Bogor atasi kepadatan kawasan Jalur Puncak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020