Sebanyak empat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit, sejak beberapa hari yang lalu.
"Ada penambahan empat pasien yang sembuh, jadi totalnya sekarang sudah ada 22 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Kamis.
Dia mengatakan di Kabupaten Indramayu terdapat 36 kasus terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19) dengan perincian 22 orang sembuh, empat meninggal dunia, dan 10 masih dalam perawatan.
Keempat pasien yang telah dinyatakan sembuh berasal dari empat kecamatan, yaitu Karangampel, Kerangkeng, Balongan, dan Kandanghaur.
"(Keempat pasien itu, red.) dari Karangampel, Kerangkeng, Balongan, dan Kandanghaur," ujarnya.
Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona baru, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, menargetkan 2.300 warga menjalani tes usap.
"Kita targetkan 2.300 warga bisa jalani tes usap," kata Deden.
Dia mengatakan saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu sudah melakukan tes usap kepada 1.732 orang dengan 36 orang di antaranya dinyatakan positif.
Saat ini, pihaknya telah melakukan tes usap PCR di beberapa lokasi atau tempat keramaian, seperti pasar tradisional, pasar modern, dan terminal.
Tes usap PCR juga dilakukan kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 agar ketika ada penambahan kasus bisa segera diatasi.
"Kita juga terus gencar melakukan tes usap di tempat yang sekiranya rawan," katanya.
Baca juga: Positif COVID-19 Indramayu bertambah jadi 31 kasus
Baca juga: Dua tenaga kesehatan di Indramayu positif COVID-19
Baca juga: Seorang perempuan Indramayu dinyatakan positif COVID-19 tanpa gejala klinis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ada penambahan empat pasien yang sembuh, jadi totalnya sekarang sudah ada 22 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Kamis.
Dia mengatakan di Kabupaten Indramayu terdapat 36 kasus terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19) dengan perincian 22 orang sembuh, empat meninggal dunia, dan 10 masih dalam perawatan.
Keempat pasien yang telah dinyatakan sembuh berasal dari empat kecamatan, yaitu Karangampel, Kerangkeng, Balongan, dan Kandanghaur.
"(Keempat pasien itu, red.) dari Karangampel, Kerangkeng, Balongan, dan Kandanghaur," ujarnya.
Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona baru, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, menargetkan 2.300 warga menjalani tes usap.
"Kita targetkan 2.300 warga bisa jalani tes usap," kata Deden.
Dia mengatakan saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu sudah melakukan tes usap kepada 1.732 orang dengan 36 orang di antaranya dinyatakan positif.
Saat ini, pihaknya telah melakukan tes usap PCR di beberapa lokasi atau tempat keramaian, seperti pasar tradisional, pasar modern, dan terminal.
Tes usap PCR juga dilakukan kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 agar ketika ada penambahan kasus bisa segera diatasi.
"Kita juga terus gencar melakukan tes usap di tempat yang sekiranya rawan," katanya.
Baca juga: Positif COVID-19 Indramayu bertambah jadi 31 kasus
Baca juga: Dua tenaga kesehatan di Indramayu positif COVID-19
Baca juga: Seorang perempuan Indramayu dinyatakan positif COVID-19 tanpa gejala klinis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020