Polres Sukabumi Kota membentuk tim khusus untuk memberantas berbagai bentuk kejahatan jalanan di wilayah hukumnya baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Personel tim khusus ini akan diseleksi dan diambil dari beberapa satuan baik itu Satuan Narkoba, Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) dan lainnya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, untuk nama tim ini rencananya adalah Tim Gamma, tetapi masih bisa berubah sebelum disepakati. Wanita pertama yang menjadi kapolres di Sukabumi ini menamakan Tim Gamma, karena dirinya terinspirasi dengan SInar Gamma yang mempunyai daya tembus paling besar dan sifatnya tidak bisa dibelokkan.
Baca juga: Kronologis terungkapnya sindikat sabu-sabu internasional di Sukabumi
Maka dari itu, personel yang masuk dalam tim khusus ini harus mempunyai tanggung jawab, tegas, cepat, tidak tebang pilih, taat terhadap aturan namun tetap humanis atau bersahaja dengan masyarakat.
Adapun tugas dari tim khusus ini selain melakukan patroli dan pencegahan, juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjerat kasus kejahatan mulai dari geng motor, berkelahi (tawuran), penganiayaan, perusakan, pencurian hingga peredaran ilegal narkotika.
Hari pertama dirinya bertugas, informasi yang paling banyak diterima adalah kejahatan jalanan seperti aksi geng motor yang keberadaannya sudah meresahkan masyarakat, karena tidak hanya mengganggu tapi juga membahayakan seperti melakukan penyerangan, tawuran antar-geng motor, penganiayaan dan lainnya.
Bahkan, beberapa korbannya ada yang kritis hingga meninggal dunia. Maka dari itu, dengan dibentuknya tim khusus ini, segala macam bentuk kejahatan jalanan bisa diberantas dan setiap oknum yang diduga melakukan tindak kriminal pasti dikenakan sanksi tegas sesuai dengan undang-udang dan peraturan yang berlaku.
Baca juga: 402,38 kg sabu-sabu di Sukabumi berasal dari Timur Tengah
"Tim khusus ini berkeliling ke berbagai penjuru pelosok wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan jika menemukan sekecil apapun tindak kriminalitas akan ditindak untuk memberikan efek jera kepada pelakunya," tambahnya.
Di sisi lain, Sumarni yang baru sekitar dua pekan menjabat sebagai Kapolres Sukabumi Kota sudah bersilaturahmi dengan tokoh agama, ulama, pemuda, berbagai komunitas/oraganisasi kemasyarakatan dan lembaga lainnya untuk bersinergi bersama-sama menjaga toleransi, keamanan, ketertiban dan kondusifitas.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota gandeng ulama bersama jaga iklim kondusif
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Personel tim khusus ini akan diseleksi dan diambil dari beberapa satuan baik itu Satuan Narkoba, Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) dan lainnya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, untuk nama tim ini rencananya adalah Tim Gamma, tetapi masih bisa berubah sebelum disepakati. Wanita pertama yang menjadi kapolres di Sukabumi ini menamakan Tim Gamma, karena dirinya terinspirasi dengan SInar Gamma yang mempunyai daya tembus paling besar dan sifatnya tidak bisa dibelokkan.
Baca juga: Kronologis terungkapnya sindikat sabu-sabu internasional di Sukabumi
Maka dari itu, personel yang masuk dalam tim khusus ini harus mempunyai tanggung jawab, tegas, cepat, tidak tebang pilih, taat terhadap aturan namun tetap humanis atau bersahaja dengan masyarakat.
Adapun tugas dari tim khusus ini selain melakukan patroli dan pencegahan, juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjerat kasus kejahatan mulai dari geng motor, berkelahi (tawuran), penganiayaan, perusakan, pencurian hingga peredaran ilegal narkotika.
Hari pertama dirinya bertugas, informasi yang paling banyak diterima adalah kejahatan jalanan seperti aksi geng motor yang keberadaannya sudah meresahkan masyarakat, karena tidak hanya mengganggu tapi juga membahayakan seperti melakukan penyerangan, tawuran antar-geng motor, penganiayaan dan lainnya.
Bahkan, beberapa korbannya ada yang kritis hingga meninggal dunia. Maka dari itu, dengan dibentuknya tim khusus ini, segala macam bentuk kejahatan jalanan bisa diberantas dan setiap oknum yang diduga melakukan tindak kriminal pasti dikenakan sanksi tegas sesuai dengan undang-udang dan peraturan yang berlaku.
Baca juga: 402,38 kg sabu-sabu di Sukabumi berasal dari Timur Tengah
"Tim khusus ini berkeliling ke berbagai penjuru pelosok wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan jika menemukan sekecil apapun tindak kriminalitas akan ditindak untuk memberikan efek jera kepada pelakunya," tambahnya.
Di sisi lain, Sumarni yang baru sekitar dua pekan menjabat sebagai Kapolres Sukabumi Kota sudah bersilaturahmi dengan tokoh agama, ulama, pemuda, berbagai komunitas/oraganisasi kemasyarakatan dan lembaga lainnya untuk bersinergi bersama-sama menjaga toleransi, keamanan, ketertiban dan kondusifitas.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota gandeng ulama bersama jaga iklim kondusif
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020