Polres Sukabumi Kota menggandeng ulama dan pesantren di wilayah hukumnya, baik di kota maupun Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk bersama-sama menjaga iklim kondusif pada masa pandemi COVID-19.

"Kunjungan ke pondok pesantren ini sebagai sinergitas antara Polri dan tokoh agama, ulama, serta pondok pesantren untuk mengajak bersama-sama menjaga kondusifitas dan ikut membantu mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi, Senin.

Seperti kunjungan yang dilakukan pihaknya ke Ponpres Terpadu Al-Istiqomah di Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Minggu (31/5), Kapolres bertemu dengan pimpinan ponpes Buya Royanudin dan Ketua Gabungan Ormas Islam Bersatu (GOIB) K.H. Asep Sirojudin.

Baca juga: KPAI minta pemerintah tunda kebijakan normal baru di pesantren

Dalam silaturahmi, kapolres wanita pertama di Sukabumi ini menjalin sinergitas untuk menciptakan dan menjaga iklim kondusif karena tokoh agama sangat berperan dalam berbagai hal, salah satunya dalam menjaga keamanan.

Selain itu, pihaknya juga meminta ulama dan ponpes ikut bersama-sama melakukan pencegahan COVID-19 dengan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Baca juga: Kemenag bentuk Gugus Tugas Anti-COVID-19 di 50 pesantren

"Dengan menggandeng ulama atau tokoh agama terkait dengan penerapan protokol kesehatan maksimal, Sukabumi akan segera pulih dari bencana virus ini, kemudian masyarakat harus bisa menyesuaikan diri dengan rencana penerapan new normal," katanya.

Sumarni menegaskan bahwa disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menggunakan sabun, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), penyebaran COVID-19 bisa terputus.

Baca juga: Pemprov Jabar adakan rapid test COVID-19 di sejumlah pesantren

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020