Juru Bicara Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Alimudin mengatakan setelah tiga pasien terkonfirmasi sembuh, maka kasus COVID-19 sampai Kamis dinyatakan nihil.
"Kami saat ini tidak merawat pasien terkonfirmasi positif COVID-19, setelah tenaga medis yang terpapar dinyatakan sembuh," kata Ali di Majalengka, Kamis.
Ali mengatakan di Kabupaten Majalengka, jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sampai Kamis (14/5) semua berjumlah empat orang.
Di mana seorang dinyatakan meninggal dunia dan tiga lainnya sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan serta isolasi di Rumah Sakit.
Baca juga: Pemkab Majalengka gandeng Kejari awasi penggunaan anggaran COVID-19
"Kalau di Majalengka yang meninggal akibat COVID-19 itu satu orang," ujarnya.
Sementara masih ada delapan pasien dalam pengawasan (PDP) masih di rawat dan selesai perawatan 33 orang, meninggal lima orang, sehingga jumlah keseluruhan 46 orang.
Baca juga: Bupati Majalengka siap diawasi soal anggaran wabah COVID-19
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) terdapat 527, di mana 495 orang selesai dan 32 lainnya masih dalam pantauan tim kesehatan.
"Kalau untuk OTG nya semua berjumlah 66 orang dengan rincian 50 selesai dan 16 masih dipantau," katanya.
Baca juga: Pemkab Majalengka jemput 27 warga perantauan tertahan di Merak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami saat ini tidak merawat pasien terkonfirmasi positif COVID-19, setelah tenaga medis yang terpapar dinyatakan sembuh," kata Ali di Majalengka, Kamis.
Ali mengatakan di Kabupaten Majalengka, jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sampai Kamis (14/5) semua berjumlah empat orang.
Di mana seorang dinyatakan meninggal dunia dan tiga lainnya sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan serta isolasi di Rumah Sakit.
Baca juga: Pemkab Majalengka gandeng Kejari awasi penggunaan anggaran COVID-19
"Kalau di Majalengka yang meninggal akibat COVID-19 itu satu orang," ujarnya.
Sementara masih ada delapan pasien dalam pengawasan (PDP) masih di rawat dan selesai perawatan 33 orang, meninggal lima orang, sehingga jumlah keseluruhan 46 orang.
Baca juga: Bupati Majalengka siap diawasi soal anggaran wabah COVID-19
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) terdapat 527, di mana 495 orang selesai dan 32 lainnya masih dalam pantauan tim kesehatan.
"Kalau untuk OTG nya semua berjumlah 66 orang dengan rincian 50 selesai dan 16 masih dipantau," katanya.
Baca juga: Pemkab Majalengka jemput 27 warga perantauan tertahan di Merak
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020