Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyebut warga Kota Bandung semakin disiplin setelah sepekan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Secara disiplin (masyarakat), secara langsung ada peningkatan," kata Ulung di Bandung, Kamis.
Kedisiplinan yang dimaksud, menurutnya sudah terlihat dari penggunaan masker saat keluar rumah dan berkendara. Dengan hal itu, menurutnya masyarakat jadi terbiasa menggunakan masker.
"Kalau dari masyarakat itu sendiri, untuk masker kita lihat mereka sudah menjadi kewajiban," kata dia.
Selain itu, ia menilai para pengendara sepeda motor juga sudah paham tentang adanya larangan berboncengan saat berkendara. Karena hal itu sudah diatur di dalam Peraturan Wali Kota Bandung tentang PSBB.
"Sudah banyak mereka yang sendiri-sendiri (tidak berboncengan). Artinya khusus Kota Bandung ini udah banyak peningkatan sekali," katanya.
Meski demikian, menurutnya masih ada masyarakat yang juga tidak melengkapi persyaratan saat berkendara. Salah satunya dengan tidak menggunakan sarung tangan.
"Sarung tangan masih banyak teguran, mungkin belum terbiasa," katanya.
Selain itu di jalanan Kota Bandung juga aktivitas lalu lintas masih nampak ramai. Menurut Ulung, para pengendara itu didominasi dari luar wilayah Kota Bandung.
"Di Kota Bandung ini terlihat ramai itu aktivitas masyarakat dari kabupaten yang melintas ke Kota Bandung dan keluar lagi," katanya.
Menurutnya masyarakat Kota Bandung sendiri nampak sudah lebih berdisiplin untuk melakukan pembatasan sosial dengan cara berdiam diri di rumah.
"Khusus Kota Bandung-nya, aktivitas masyarakat sudah sangat berkurang, apalagi dengan adanya penekanan dari aktivitas masyarakat itu, misalnya patroli dan jalur tutup buka," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Secara disiplin (masyarakat), secara langsung ada peningkatan," kata Ulung di Bandung, Kamis.
Kedisiplinan yang dimaksud, menurutnya sudah terlihat dari penggunaan masker saat keluar rumah dan berkendara. Dengan hal itu, menurutnya masyarakat jadi terbiasa menggunakan masker.
"Kalau dari masyarakat itu sendiri, untuk masker kita lihat mereka sudah menjadi kewajiban," kata dia.
Selain itu, ia menilai para pengendara sepeda motor juga sudah paham tentang adanya larangan berboncengan saat berkendara. Karena hal itu sudah diatur di dalam Peraturan Wali Kota Bandung tentang PSBB.
"Sudah banyak mereka yang sendiri-sendiri (tidak berboncengan). Artinya khusus Kota Bandung ini udah banyak peningkatan sekali," katanya.
Meski demikian, menurutnya masih ada masyarakat yang juga tidak melengkapi persyaratan saat berkendara. Salah satunya dengan tidak menggunakan sarung tangan.
"Sarung tangan masih banyak teguran, mungkin belum terbiasa," katanya.
Selain itu di jalanan Kota Bandung juga aktivitas lalu lintas masih nampak ramai. Menurut Ulung, para pengendara itu didominasi dari luar wilayah Kota Bandung.
"Di Kota Bandung ini terlihat ramai itu aktivitas masyarakat dari kabupaten yang melintas ke Kota Bandung dan keluar lagi," katanya.
Menurutnya masyarakat Kota Bandung sendiri nampak sudah lebih berdisiplin untuk melakukan pembatasan sosial dengan cara berdiam diri di rumah.
"Khusus Kota Bandung-nya, aktivitas masyarakat sudah sangat berkurang, apalagi dengan adanya penekanan dari aktivitas masyarakat itu, misalnya patroli dan jalur tutup buka," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020