PT Pupuk Kujang memastikan stok pupuk untuk memenuhi kebutuhan tanam pada musim tanam gadu atau masa tanam April hingga Juli 2020 melimpah.

“Di tengah pandemi COVID-19, stok pupuk aman. Penyaluran pupuk ke berbagai daerah juga tidak terkendala,“ kata Kepala Bagian Hubungan Eksternal PT Pupuk Kujang, Indra Gunawan, di Karawang, Jawa Barat, Kamis.

Ia mengatakan, sesuai dengan ketentuan Kementerian Pertanian, produsen pupuk diwajibkan menyimpan stok untuk kebutuhan dua minggu ke depan. Tapi PT Pupuk Kujang justru menyiapkan stok untuk kebutuhan dua bulan ke depan, bahkan lebih.

Baca juga: PT Pupuk Indonesia siap jaga produksi pupuk untuk ketahanan pangan

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kelangkaan pupuk jika terjadi lonjakan permintaan pada musim tanam musim gadu.

Hingga kini, stok pupuk urea untuk wilayah Jawa Barat, Banten dan sebagian daerah di Jawa tengah mencapai 90.271 ton atau 1.124 persen dari ketentuan.

Untuk stok NPK mencapai 10.035 ton atau 181 persen dari ketentuan, dan pupuk organik stoknya mencapai 10.529 ton atau 166 persen dari ketentuan.

Sementara itu, pencapaian realisasi penyerapan pupuk urea bersubsidi di Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah sampai dengan 28 April 2020 mencapai 243.139 ton. Jumlah itu setara dengan 47 persen dibandingkan alokasi Dinas Pertanian sebanyak 515.664 ton. 

Baca juga: PSBB tidak ganggu distribusi pupuk ke petani

Baca juga: Dedi Mulyadi: Penerima pupuk bersubsidi harus didata secara valid agar tepat sasaran

Baca juga: PT Pupuk Kujang gandeng generasi milenial kembangkan sektor pertanian

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020