Yaman telah melaporkan dua kematian pertama di negara itu akibat infeksi virus corona baru, kata menteri kesehatan kepada TV Yaman pada Rabu malam.
Pihak berwenang Yaman juga melaporkan beberapa kasus infeksi virus corona. Untuk pertama kalinya pada Rabu, Yaman melaporkan lima kasus setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan khawatir penyakit itu dapat menyebar tanpa terdeteksi di negara di mana jutaan orang menghadapi kelaparan dan kekurangan perawatan medis.
Beberapa kasus baru COVID-19 dilaporkan di kota pelabuhan di selatan Yaman, Aden, yang memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan penguncian 24 jam selama tiga hari.
Baca juga: ACT kirim bantuan ke Yaman yang alami krisis pangan
Sebelumnya, Yaman hanya mendeteksi satu kasus COVID-19.
Para pejabat kesehatan internasional telah lama memperingatkan bahwa populasi Yaman bisa sangat rentan terhadap wabah, yang akan sulit dideteksi di negara di mana infrastruktur kesehatan telah terdegradasi oleh kemiskinan dan perang.
Pada Selasa, PBB mengatakan ada "kemungkinan yang sangat nyata" bahwa virus corona baru sedang beredar di masyarakat Yaman.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dua WNA Yaman selamat dari tenggelam di Pantai SBH Palabuhanratu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Pihak berwenang Yaman juga melaporkan beberapa kasus infeksi virus corona. Untuk pertama kalinya pada Rabu, Yaman melaporkan lima kasus setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan khawatir penyakit itu dapat menyebar tanpa terdeteksi di negara di mana jutaan orang menghadapi kelaparan dan kekurangan perawatan medis.
Beberapa kasus baru COVID-19 dilaporkan di kota pelabuhan di selatan Yaman, Aden, yang memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan penguncian 24 jam selama tiga hari.
Baca juga: ACT kirim bantuan ke Yaman yang alami krisis pangan
Sebelumnya, Yaman hanya mendeteksi satu kasus COVID-19.
Para pejabat kesehatan internasional telah lama memperingatkan bahwa populasi Yaman bisa sangat rentan terhadap wabah, yang akan sulit dideteksi di negara di mana infrastruktur kesehatan telah terdegradasi oleh kemiskinan dan perang.
Pada Selasa, PBB mengatakan ada "kemungkinan yang sangat nyata" bahwa virus corona baru sedang beredar di masyarakat Yaman.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dua WNA Yaman selamat dari tenggelam di Pantai SBH Palabuhanratu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020