Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor terjadi penambahan cukup signifikan pada Kamis yakni 13 pasien sehingga seluruhnya menjadi 159 pasien, padahal sehari sebelumnya jumlahnya 146 pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Kamis.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, adanya penambahan 13 pasien sehingga jumlah pasien dalam pengawasan di rumah sakit seluruhnya saat ini menjadi 81 pasien, dari sehari sebelumnya 70 pasien.
Pasien dalam pengawasan di rumah sakit hanya tambah 11 dari 13 penambahan pasien, kata dia, karena satu pasien dinyatakan sembuh serta satu pasien lainnya meninggal dunia.
Baca juga: 14 PDP di Kota Bogor dinyatakan sembuh
"Jumlah PDP meninggal dunia sampai hari ini seluruhnya 27 pasien. Seluruh pasien yang meninggal dunia dalam status PDP, karena sudah dilakukan tes swab dan sampai saat ini masih menunggu hasilnya dari Litbangkes Kementrian Kesehatan Republik Indonesia," katanya.
Kemudian, kasus positif COVID-19 pada Kamis hari ini, juga bertambah tiga kasus sehingga secara keseluruhan jumlahnya menjadi 70 kasus. Kasus positif COVID-19 dalam perawatan di rumah sakit juga bertambah tiga kasus menjadi 53 kasus.
"Pada hari ini tidak ada kasus yang meninggal dan belum ada yang sembuh lagi, sehingga data kasus meninggal tetap 11 dan data kasus sembuh tetap 6," katanya.
Warga Kota Bogor yang berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Kamis hari ini tercatat sebanyak 1.024 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 789 orang, sehingga dalam pemantauan ada 235 orang.
Baca juga: Warga Kota Bogor diimbau tidak gunakan masjid untuk ibadah berjamaah
Sedangkan, Warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 55 orang. Dari jumlah tersebut, 10 orang dinyatakan selesai dan 45 orang dalam pemantauan.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Kamis, 23 April 2020, pukul 20:43 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 784 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 74 kasus, sembuh 87 kasus, serta 623 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga Senin hari ini ada 3.884 pasien, dan dari jumlah tersebut 1.762 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 2.122 pasien masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 36.731 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 26.311 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 10.420 orang.
Baca juga: RSUD kota Bogor batasi layanan poli rawat jalan non-COVID
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Kamis.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, adanya penambahan 13 pasien sehingga jumlah pasien dalam pengawasan di rumah sakit seluruhnya saat ini menjadi 81 pasien, dari sehari sebelumnya 70 pasien.
Pasien dalam pengawasan di rumah sakit hanya tambah 11 dari 13 penambahan pasien, kata dia, karena satu pasien dinyatakan sembuh serta satu pasien lainnya meninggal dunia.
Baca juga: 14 PDP di Kota Bogor dinyatakan sembuh
"Jumlah PDP meninggal dunia sampai hari ini seluruhnya 27 pasien. Seluruh pasien yang meninggal dunia dalam status PDP, karena sudah dilakukan tes swab dan sampai saat ini masih menunggu hasilnya dari Litbangkes Kementrian Kesehatan Republik Indonesia," katanya.
Kemudian, kasus positif COVID-19 pada Kamis hari ini, juga bertambah tiga kasus sehingga secara keseluruhan jumlahnya menjadi 70 kasus. Kasus positif COVID-19 dalam perawatan di rumah sakit juga bertambah tiga kasus menjadi 53 kasus.
"Pada hari ini tidak ada kasus yang meninggal dan belum ada yang sembuh lagi, sehingga data kasus meninggal tetap 11 dan data kasus sembuh tetap 6," katanya.
Warga Kota Bogor yang berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Kamis hari ini tercatat sebanyak 1.024 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 789 orang, sehingga dalam pemantauan ada 235 orang.
Baca juga: Warga Kota Bogor diimbau tidak gunakan masjid untuk ibadah berjamaah
Sedangkan, Warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 55 orang. Dari jumlah tersebut, 10 orang dinyatakan selesai dan 45 orang dalam pemantauan.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Kamis, 23 April 2020, pukul 20:43 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 784 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 74 kasus, sembuh 87 kasus, serta 623 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga Senin hari ini ada 3.884 pasien, dan dari jumlah tersebut 1.762 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 2.122 pasien masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 36.731 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 26.311 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 10.420 orang.
Baca juga: RSUD kota Bogor batasi layanan poli rawat jalan non-COVID
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020