Whitney Houston akan kembali hidup dalam film layar lebar yang mengisahkan kehidupannya sebagai penyanyi sukses dan terkenal namun berakhir dengan kecanduan narkoba dan tragedi.
Judulnya diambil dari salah satu lagu terkenal Whitney, "I Wanna Dance with Somebody", dan film itu sudah mendapat dukungan dari produser dan mentor mendiang, Clive Davis, kata produser film, Rabu (22/4), seperti dilansir Reuters.
Produser mendeskripsikan film ini sebagai perayaan emosional dari kehidupan dan musik Whitney Houston, sekaligus membeberkan harga yang dibayar dari popularitas sebagai seorang bintang.
Pelantun "I Will Always Love You" dan "Saving All My Love for You" meninggal pada usia 48 tahun, ia ditemukan tenggelam di bathub hotel Beverly Hills pada 2012 setelah memakai kokain pada malam sebelum penghargaan Grammy. Sang penyanyi telah lama bergulat menghadapi adiksi narkoba.
Houston pernah membintangi film "The Bodyguard" (1992) dan beberapa film lainnya. Sejak kematiannya, pemenang enam penghargaan Grammy ini beberapa kali diangkat sebagai subjek dokumenter, tapi ini jadi film panjang pertama yang akan mengangkat kisah hidupnya. Penulis "Bohemian Rhapsody" Anthony McCarten ditunjuk sebagai penulis skenario, sedangkan sineas indie Stella Meghie sedang ditawari untuk duduk di bangku sutradara.
Belum ada informasi mengenai pemeran dan tanggal penayangan film.
Film biopik musikal semakin populer dalam dua tahun belakangan semenjak kesuksesan "Bohemian Rhapsody" yang berkisah tentang pentolan band Queen, Freddie Mercury. Film itu mendapat empat penghargaan Oscar pada 2019. Selain "Bohemian Rhapsody", ada pula film "Rocketman" yang menceritakan Elton John.
Baca juga: Rayakan Hari Bumi, Hyundai dan BTS buat film
Baca juga: Industri film diyakini akan bangkit seusai pandemi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Judulnya diambil dari salah satu lagu terkenal Whitney, "I Wanna Dance with Somebody", dan film itu sudah mendapat dukungan dari produser dan mentor mendiang, Clive Davis, kata produser film, Rabu (22/4), seperti dilansir Reuters.
Produser mendeskripsikan film ini sebagai perayaan emosional dari kehidupan dan musik Whitney Houston, sekaligus membeberkan harga yang dibayar dari popularitas sebagai seorang bintang.
Pelantun "I Will Always Love You" dan "Saving All My Love for You" meninggal pada usia 48 tahun, ia ditemukan tenggelam di bathub hotel Beverly Hills pada 2012 setelah memakai kokain pada malam sebelum penghargaan Grammy. Sang penyanyi telah lama bergulat menghadapi adiksi narkoba.
Houston pernah membintangi film "The Bodyguard" (1992) dan beberapa film lainnya. Sejak kematiannya, pemenang enam penghargaan Grammy ini beberapa kali diangkat sebagai subjek dokumenter, tapi ini jadi film panjang pertama yang akan mengangkat kisah hidupnya. Penulis "Bohemian Rhapsody" Anthony McCarten ditunjuk sebagai penulis skenario, sedangkan sineas indie Stella Meghie sedang ditawari untuk duduk di bangku sutradara.
Belum ada informasi mengenai pemeran dan tanggal penayangan film.
Film biopik musikal semakin populer dalam dua tahun belakangan semenjak kesuksesan "Bohemian Rhapsody" yang berkisah tentang pentolan band Queen, Freddie Mercury. Film itu mendapat empat penghargaan Oscar pada 2019. Selain "Bohemian Rhapsody", ada pula film "Rocketman" yang menceritakan Elton John.
Baca juga: Rayakan Hari Bumi, Hyundai dan BTS buat film
Baca juga: Industri film diyakini akan bangkit seusai pandemi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020