Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau pelaksanaan rapid diagnostic test atau RDT COVID-19 bagi 370 ulama, kiai, ustadz, dan ustadzah di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, Selasa, karena mereka memiliki riwayat interaksi sosial yang tinggi dan rawan terinfeksi COVID-19.

"Kiai, ulama, ustadz, dan ustadzah ini termasuk orang yang kategori B (warga dengan profesi yang interaksi sosialnya rawan tertular COVID-19) yang sering berkomunikasi dengan jamaahnya," kata Kang Uu.

Dia mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar rencananya akan menggelar tes masif COVID-19 untuk 5.000 pimpinan pesantren di Jabar.

Baca juga: Pemprov Jabar adakan rapid test COVID-19 di sejumlah pesantren

Kang Uu mebgatakan pelaksanaan RDT COVID-19 secara masif bertujuan untuk memetakan persebaran dan memutus mata rantai penyebaran. Hasil tes masif akan menjadi landasan Pemda Provinsi Jabar dalam mengambil keputusan.

"Bukan hanya kiai, tetapi rohaniawan pun akan dilaksanakan tes. Besok salah satu kelompok jemaat ibadah di Bandung akan dites," katanya.

"Kalau kita sudah mendapatkan hasil dalam kegiatan ini, akan ada sebuah kesimpulan yang ujungnya pemerintah tidak salah membuat sebuah keputusan," tambahnya.

Selain itu, Kang Uu mengimbau masyarakat untuk disiplin sebab kedisiplinan masyarakat dalam mengenakan masker, menerapkan physical maupun social distancing, dan tidak mudik amat krusial dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: Ribuan santri di Garut berselawat burdah memohon keselamatan bangsa dari corona

Dia juga mengajak semua masyarakat Jabar bahu-membahu menanggulangi COVID-19.

"Masyarakat harus disiplin ikut aturan dan imbauan surat edaran dari pemerintah yang sudah beberapa kali disampaikan baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota," katanya

"Seperti diam di rumah, dalam berkomunikasi jaga jarak, cuci tangan, jangan terlalu banyak beraktivitas, dan lainnya. Termasuk juga pada umat beragama dalam melaksanakan ibadah tolong untuk memperhatikan protokol kesehatan," lanjutnya.

Baca juga: Terkait corona, Wagub Jabar minta wali murid jangan khawatirkan santri di pesantren
 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020