Jalan raya menghubungkan dua kabupaten yakni Sumedang dengan Subang terputus akibat bencana tanah longsor yang menutup badan jalan di Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin siang.
Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana, membenarkan adanya jalan yang tertutup longsoran tanah tebing sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor dari dua arah.
"Adapun yang ditimbulkan dari kejadian tersebut terputusnya jalan penghubung, jalan provinsi Sumedang-Subang yang tertimpa oleh material longsoran dan bebatuan," kata Dwi.
Baca juga: Akibat longsor, jalan Provinsi Banten-Jawa Barat terputus
Ia menuturkan, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Rancakalong menyebabkan tanah tebing setinggi 20 meter di jalur provinsi di KM07 itu longsor menutup sebagian besar badan jalan.
Peristiwa itu, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya mengganggu arus lalu lintas kendaraan dari arah Subang menuju Sumedang maupun sebaliknya.
"Dampak yang diakibatkan pergeseran tanah tersebut tidak adanya korban jiwa dan kerusakan materil," katanya.
Baca juga: Jalur Cianjur-Bandung kembali dapat dilalui setelah terputus
Ia menyampaikan, sejumlah petugas kepolisian dan instansi terkait sudah meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor untuk secepatnya melakukan penanggulangan.
Sejumlah petugas dibantu masyarakat, kata dia, berupaya membersihkan material longsoran agar secepatnya jalan bisa dilalui kendaraan bermotor.
"Untuk pengaturan arus lalu lintas untuk sementara berputar balik diarahkan ke jalur alternatif oleh anggota Polsek Rancakalong," katanya.
Baca juga: Hati-hati lintasi jalur selatan karena beberapa titik amblas dan longsor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana, membenarkan adanya jalan yang tertutup longsoran tanah tebing sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor dari dua arah.
"Adapun yang ditimbulkan dari kejadian tersebut terputusnya jalan penghubung, jalan provinsi Sumedang-Subang yang tertimpa oleh material longsoran dan bebatuan," kata Dwi.
Baca juga: Akibat longsor, jalan Provinsi Banten-Jawa Barat terputus
Ia menuturkan, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Rancakalong menyebabkan tanah tebing setinggi 20 meter di jalur provinsi di KM07 itu longsor menutup sebagian besar badan jalan.
Peristiwa itu, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya mengganggu arus lalu lintas kendaraan dari arah Subang menuju Sumedang maupun sebaliknya.
"Dampak yang diakibatkan pergeseran tanah tersebut tidak adanya korban jiwa dan kerusakan materil," katanya.
Baca juga: Jalur Cianjur-Bandung kembali dapat dilalui setelah terputus
Ia menyampaikan, sejumlah petugas kepolisian dan instansi terkait sudah meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor untuk secepatnya melakukan penanggulangan.
Sejumlah petugas dibantu masyarakat, kata dia, berupaya membersihkan material longsoran agar secepatnya jalan bisa dilalui kendaraan bermotor.
"Untuk pengaturan arus lalu lintas untuk sementara berputar balik diarahkan ke jalur alternatif oleh anggota Polsek Rancakalong," katanya.
Baca juga: Hati-hati lintasi jalur selatan karena beberapa titik amblas dan longsor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020