Satuan Tugas Khusus (Satgassus) COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menyatakan, terjadi penambahan kasus positif corona jenis baru atau COVID-19 setelah didapati balita berusia 3,5 tahun positif.
"Saat ini ada penambahan ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan yang positif itu balita," kata Sekretaris Satgassus COVID-19 Purwakarta Wahyu Wiebisono, Rabu di Purwakarta.
Ia mengatakan, perkembangan penanganan wabah COVID-19 di wilayah Purwakarta terdapat penambahan pada orang dengan status ODP sebanyak 18 orang, kini jumlahnya menjadi 184 ODP.
Baca juga: Puluhan ODP di Purwakarta jalani tes cepat corona
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya masih lima orang.
"Kami sampaikan juga untuk yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah satu orang, jumlahnya jadi dua orang. Penambahan yang positif berasal dari Kecamatan Kiarapedes, yakni balita berusia 3,5 tahun," katanya.
Sementara itu, sebanyak 32 ODP yang telah diperiksa dan menjalani "rapid test" pada Selasa (31/3), hasilnya dinyatakan negatif.
"Pemeriksaan rapid test oleh Dinas Kesehatan sesuai protokol penanganan COVID-19 yang dilakukan kepada 32 ODP, hasilnya negatif," katanya.
Dalam pemeriksaan tersebut, Satgassus COVID-19 melakukan rapid test dengan cara "drive thru" dan hal tersebut dilakukan untuk mempercepat serta sebagai bentuk pencegahan, demikian Wahyu Wiebisono.
Baca juga: Purwakarta tidak akan karantina wilayah untuk atasi COVID-19, kata bupati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saat ini ada penambahan ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan yang positif itu balita," kata Sekretaris Satgassus COVID-19 Purwakarta Wahyu Wiebisono, Rabu di Purwakarta.
Ia mengatakan, perkembangan penanganan wabah COVID-19 di wilayah Purwakarta terdapat penambahan pada orang dengan status ODP sebanyak 18 orang, kini jumlahnya menjadi 184 ODP.
Baca juga: Puluhan ODP di Purwakarta jalani tes cepat corona
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya masih lima orang.
"Kami sampaikan juga untuk yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah satu orang, jumlahnya jadi dua orang. Penambahan yang positif berasal dari Kecamatan Kiarapedes, yakni balita berusia 3,5 tahun," katanya.
Sementara itu, sebanyak 32 ODP yang telah diperiksa dan menjalani "rapid test" pada Selasa (31/3), hasilnya dinyatakan negatif.
"Pemeriksaan rapid test oleh Dinas Kesehatan sesuai protokol penanganan COVID-19 yang dilakukan kepada 32 ODP, hasilnya negatif," katanya.
Dalam pemeriksaan tersebut, Satgassus COVID-19 melakukan rapid test dengan cara "drive thru" dan hal tersebut dilakukan untuk mempercepat serta sebagai bentuk pencegahan, demikian Wahyu Wiebisono.
Baca juga: Purwakarta tidak akan karantina wilayah untuk atasi COVID-19, kata bupati
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020