Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Indonesia, mencapai 103 orang, sedangkan kasus positif menjadi 1.677 orang hingga Rabu pukul 12.00 WIB.
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 149 kasus. Sehingga total menjadi 1.677 orang. Saya mengingatkan kembali kepada kita semua bahwa kunci keberhasilan penanggulangan COVID-19 ini ada pada kita, karena itu patuhi betul dalam menjaga jarak," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Rabu.
Dibanding sehari sebelumnya, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 22 orang dari 81 pasien, sedangkan kasus positif bertambah 149 orang dari 1.528 pasien.
Yuri menjelaskan, pasien yang meninggal dunia bertambah 21 kasus. Sebelumnya pada Selasa (31/3), tercatat 136 orang meninggal dunia menjadi 157 orang.
Data tersebut merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Selasa pukul 12.00 WIB hingga Rabu pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Jumlah pasien sembuh COVID-19 bertambah
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu Provinsi Aceh sebanyak lima kasus, Bali (25 kasus), Banten (152 kasus), Bangka Belitung (dua kasus), Bengkulu (satu orang), DI Yogyakarta 28 kasus), DKI Jakarta (808 kasus).
Selanjutnya di Jambi (dua kasus), Jawa Barat (220 kasus), Jawa Tengah (104 kasus), Jawa Timur (104 kasus), Kalimantan Barat (10 kasus), Kalimantan Timur (21 kasus), Kalimantan Tengah (sembilan kasus) Kalimantan Selatan (delapan kasus) dan Kalimantan Utara (dua kasus).
Kemudian di Kepulauan Riau (tujuh kasus), NTB (enam kasus), Sumatera Selatan (lima kasus), Sumatera Barat (delapan kasus), Sulawesi Utara (tiga kasus), Sumatera Utara (22 kasus), dan Sulawesi Tenggara (tiga kasus).
Adapun di Sulawesi Selatan (66 kasus), Sulawesi Tengah (dua kasus), Lampung (delapan kasus), Riau (tiga kasus), Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat (dua kasus), Papua (10 kasus), serta satu kasus positif di Sulawesi Barat.
Sehingga total 32 provinsi di Indonesia telah terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut.
Baca juga: Belasan WNI sembuh dari COVID-19 di luar negeri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 149 kasus. Sehingga total menjadi 1.677 orang. Saya mengingatkan kembali kepada kita semua bahwa kunci keberhasilan penanggulangan COVID-19 ini ada pada kita, karena itu patuhi betul dalam menjaga jarak," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Rabu.
Dibanding sehari sebelumnya, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 22 orang dari 81 pasien, sedangkan kasus positif bertambah 149 orang dari 1.528 pasien.
Yuri menjelaskan, pasien yang meninggal dunia bertambah 21 kasus. Sebelumnya pada Selasa (31/3), tercatat 136 orang meninggal dunia menjadi 157 orang.
Data tersebut merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Selasa pukul 12.00 WIB hingga Rabu pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Jumlah pasien sembuh COVID-19 bertambah
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu Provinsi Aceh sebanyak lima kasus, Bali (25 kasus), Banten (152 kasus), Bangka Belitung (dua kasus), Bengkulu (satu orang), DI Yogyakarta 28 kasus), DKI Jakarta (808 kasus).
Selanjutnya di Jambi (dua kasus), Jawa Barat (220 kasus), Jawa Tengah (104 kasus), Jawa Timur (104 kasus), Kalimantan Barat (10 kasus), Kalimantan Timur (21 kasus), Kalimantan Tengah (sembilan kasus) Kalimantan Selatan (delapan kasus) dan Kalimantan Utara (dua kasus).
Kemudian di Kepulauan Riau (tujuh kasus), NTB (enam kasus), Sumatera Selatan (lima kasus), Sumatera Barat (delapan kasus), Sulawesi Utara (tiga kasus), Sumatera Utara (22 kasus), dan Sulawesi Tenggara (tiga kasus).
Adapun di Sulawesi Selatan (66 kasus), Sulawesi Tengah (dua kasus), Lampung (delapan kasus), Riau (tiga kasus), Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat (dua kasus), Papua (10 kasus), serta satu kasus positif di Sulawesi Barat.
Sehingga total 32 provinsi di Indonesia telah terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut.
Baca juga: Belasan WNI sembuh dari COVID-19 di luar negeri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020