Kasus positif corona atau COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat bertambah menjadi 32 orang dari hasil uji cepat (rapid test) yang dilakukan di daerah tersebut.
“Hingga Selasa (31/3) malam, kasus positif corona di Karawang berjumlah 32 orang. Mereka ada yang diisolasi di RSUD Karawang, Rumah Sakit Paru, dan Rumah Sakit Hermina,“ kata Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari di Karawang, Rabu.
Dikatakan dia, sejak beberapa hari lalu hingga beberapa waktu ke depan rapid test akan terus dilakukan terhadap warga yang sudah berstatus Orang Dalam Pemantauan atau ODP.
Baca juga: Dinkes Karawang sebut COVID-19 sudah menyebar di 30 kecamatan
Karena itu, ia mengkhawatirkan kasus positif corona di daerahnya akan terus bertambah.
Data Dinas Kesehatan Karawang per Selasa (31/3) malam, kasus positif corona bertambah dari awalnya 13 orang menjadi 32 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan atau ODP mencapai 1.132 orang dan Pasien Dalam Pengawasan atau PDP berjumlah 20 orang.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penangan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana menyampaikan setiap hari ada penambahan pasien COVID-19.
"Karena itu masyarakat Karawang diminta untuk patuh atas anjuran pemerintah melakukan social distancing, menjaga pola hidup bersih dan sehat serta rajin mencuci tangan dengan sabun," katanya.
Baca juga: Bisnis perhotelan berjalan lambat akibat COVID-19 di Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
“Hingga Selasa (31/3) malam, kasus positif corona di Karawang berjumlah 32 orang. Mereka ada yang diisolasi di RSUD Karawang, Rumah Sakit Paru, dan Rumah Sakit Hermina,“ kata Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari di Karawang, Rabu.
Dikatakan dia, sejak beberapa hari lalu hingga beberapa waktu ke depan rapid test akan terus dilakukan terhadap warga yang sudah berstatus Orang Dalam Pemantauan atau ODP.
Baca juga: Dinkes Karawang sebut COVID-19 sudah menyebar di 30 kecamatan
Karena itu, ia mengkhawatirkan kasus positif corona di daerahnya akan terus bertambah.
Data Dinas Kesehatan Karawang per Selasa (31/3) malam, kasus positif corona bertambah dari awalnya 13 orang menjadi 32 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan atau ODP mencapai 1.132 orang dan Pasien Dalam Pengawasan atau PDP berjumlah 20 orang.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penangan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana menyampaikan setiap hari ada penambahan pasien COVID-19.
"Karena itu masyarakat Karawang diminta untuk patuh atas anjuran pemerintah melakukan social distancing, menjaga pola hidup bersih dan sehat serta rajin mencuci tangan dengan sabun," katanya.
Baca juga: Bisnis perhotelan berjalan lambat akibat COVID-19 di Karawang
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020