Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mencatat dua rumah warga tergerus arus banjir akibat luapan Sungai Cijoglo, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Kamis (26/3) malam.
"Air meluap ke jalan menyebabkan dua rumah tergerus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, bencana tanah longsor menutup saluran sungai menyebabkan air meluap ke jalan dan menggerus rumah warga milik keluarga Iwan (30) dan Aceng (45) di Kampung Paniisan, Kecamatan Karangpawitan.
Beruntung peristiwa itu, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya merusak material bangunan rumah yang diperkirakan kerugian kurang lebih Rp100 jutaan.
"Kerugian Rp100 juta, korban jiwa nihil," katanya.
Ia menambahkan, selain merusak rumah warga, dua unit sepeda motor juga terbawa hanyut banjir bandang.
"Selain rumah tergerus, motor juga terbawa arus," katanya.
Banjir di kawasan itu dilaporkan sudah surut, arus lalu lintas kendaraan di daerah itu juga sudah kembali lancar.
Sejumlah petugas gabungan dari aparatur desa, kecamatan, TNI, Polri, dan sukarelawan berupaya menanggulangi bencana banjir tersebut dan membantu warga yang rumahnya terendam banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Air meluap ke jalan menyebabkan dua rumah tergerus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, bencana tanah longsor menutup saluran sungai menyebabkan air meluap ke jalan dan menggerus rumah warga milik keluarga Iwan (30) dan Aceng (45) di Kampung Paniisan, Kecamatan Karangpawitan.
Beruntung peristiwa itu, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya merusak material bangunan rumah yang diperkirakan kerugian kurang lebih Rp100 jutaan.
"Kerugian Rp100 juta, korban jiwa nihil," katanya.
Ia menambahkan, selain merusak rumah warga, dua unit sepeda motor juga terbawa hanyut banjir bandang.
"Selain rumah tergerus, motor juga terbawa arus," katanya.
Banjir di kawasan itu dilaporkan sudah surut, arus lalu lintas kendaraan di daerah itu juga sudah kembali lancar.
Sejumlah petugas gabungan dari aparatur desa, kecamatan, TNI, Polri, dan sukarelawan berupaya menanggulangi bencana banjir tersebut dan membantu warga yang rumahnya terendam banjir.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020