Ketua Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Purwakarta Iyus Permana menyatakan saat ini daerah itu belum termasuk ke dalam zona merah maupun sebagai transmisi lokal penyebaran virus corona jenis baru itu.
"Saat ini Purwakarta masih relatif aman, dan tidak termasuk ke dalam transmisi lokal COVID-19," katanya, di Purwakarta, Selasa.
Meski begitu, pihaknya tetap waspada dan melakukan berbagai upaya penyebaran virus corona dimulai dari perkotaan hingga perdesaan.
Saat ini di Purwakarta ada 31 orang dalam pengawasan atau ODP dan sepuluh orang untuk kriteria pasien dalam pengawasan atau PDP.
"Alhamdulillah tidak (belum) ada yang positif," kata dia.
Ketua Tim Satgas COVID-19 Iyus Permana yang juga Sekda Purwakarta itu menyampaikan untuk menyiasati pencegahan penanganan awal di pelosok wilayah di Purwakarta pihaknya akan membentuk posko di setiap RW.
"Nantinya, ketua posko tersebut adalah ketua RW setempat, dibantu oleh RT dan bidan atau perawat yang berada di wilayahnya, baik itu untuk sosialisasi maupun penanganan awal," kata dia.
Nantinya, untuk prosedur penanganan awal para petugas posko akan diberikan perlengkapan antiseptik dan lainnya.
"Nanti petugas posko akan diberikan cairan pembersih tangan dan pemindai suhu tubuh untuk penanganannya. Kemudian jika ada yang dicurigai atau mengalami gejala COVID-19, ketua posko akan menghubungi call center 112 atau tim satgas untuk penanganan lanjutan," kata dia.
Baca juga: Posko corona di setiap RW mulai dibangun Pemkab Purwakarta
Baca juga: Jumlah ODP dan PDP COVID-19 di Purwakarta mulai berkurang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saat ini Purwakarta masih relatif aman, dan tidak termasuk ke dalam transmisi lokal COVID-19," katanya, di Purwakarta, Selasa.
Meski begitu, pihaknya tetap waspada dan melakukan berbagai upaya penyebaran virus corona dimulai dari perkotaan hingga perdesaan.
Saat ini di Purwakarta ada 31 orang dalam pengawasan atau ODP dan sepuluh orang untuk kriteria pasien dalam pengawasan atau PDP.
"Alhamdulillah tidak (belum) ada yang positif," kata dia.
Ketua Tim Satgas COVID-19 Iyus Permana yang juga Sekda Purwakarta itu menyampaikan untuk menyiasati pencegahan penanganan awal di pelosok wilayah di Purwakarta pihaknya akan membentuk posko di setiap RW.
"Nantinya, ketua posko tersebut adalah ketua RW setempat, dibantu oleh RT dan bidan atau perawat yang berada di wilayahnya, baik itu untuk sosialisasi maupun penanganan awal," kata dia.
Nantinya, untuk prosedur penanganan awal para petugas posko akan diberikan perlengkapan antiseptik dan lainnya.
"Nanti petugas posko akan diberikan cairan pembersih tangan dan pemindai suhu tubuh untuk penanganannya. Kemudian jika ada yang dicurigai atau mengalami gejala COVID-19, ketua posko akan menghubungi call center 112 atau tim satgas untuk penanganan lanjutan," kata dia.
Baca juga: Posko corona di setiap RW mulai dibangun Pemkab Purwakarta
Baca juga: Jumlah ODP dan PDP COVID-19 di Purwakarta mulai berkurang
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020