Ketua DPR, Puan Maharani, mengapresiasi upaya-upaya yang jelas dan nyata dari masyarakat dalam penanggulangan penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Saya mengapresiasi tindakan proaktif yang jelas dan nyata dari masyarakat mulai dari kampanye rajin mencuci tangan, saling memotivasi untuk melakukan social distancing serta saling memberi semangat antar-elemen bangsa dalam menangani pandemik COVID-19," kata Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Penanggulangan COVID-19, DPR dukung penerapan isolasi terbatas
Ia menilai langkah masyarakat itu merupakan karakter asli masyarakat Indonesia yang saling bergotong-royong menghadapi masalah.
Menurut dia apa yang dilakukan masyarakat itu sekaligus sebagai modal sosial untuk mengatasi persoalan wabah COVID-19. "Modal sosial itu jangan disia-siakan, jangan sampai kita kehilangan momentum untuk mengatasi wabah COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR minta dunia usaha terapkan "social distancing"
Selain itu dia meminta pemerintah harus menjamin ketersediaan bahan pokok sehingga tidak menimbulkan saling borong barang karena panik, untuk menjaga ketenangan warga menghadapi pandemi COVID-19.
Puan juga meminta Pemerintah harus memastikan layanan publik terus berjalan meskipun ada kebijakan Bekerja Dari Rumah (WFH) sebagai penerapan menjaga jarak secara sosial.
Baca juga: Masyarakat diminta ringankan beban paramedis cegah COVID-19
"Pemerintah juga harus memikirkan warga yang kehilangan pendapatan akibat praktik social distancing. Karena itu, perlu dirumuskan segera kebijakan afirmatif atas dampak COVID-19 terhadap masyarakat yang tidak mampu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saya mengapresiasi tindakan proaktif yang jelas dan nyata dari masyarakat mulai dari kampanye rajin mencuci tangan, saling memotivasi untuk melakukan social distancing serta saling memberi semangat antar-elemen bangsa dalam menangani pandemik COVID-19," kata Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Penanggulangan COVID-19, DPR dukung penerapan isolasi terbatas
Ia menilai langkah masyarakat itu merupakan karakter asli masyarakat Indonesia yang saling bergotong-royong menghadapi masalah.
Menurut dia apa yang dilakukan masyarakat itu sekaligus sebagai modal sosial untuk mengatasi persoalan wabah COVID-19. "Modal sosial itu jangan disia-siakan, jangan sampai kita kehilangan momentum untuk mengatasi wabah COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR minta dunia usaha terapkan "social distancing"
Selain itu dia meminta pemerintah harus menjamin ketersediaan bahan pokok sehingga tidak menimbulkan saling borong barang karena panik, untuk menjaga ketenangan warga menghadapi pandemi COVID-19.
Puan juga meminta Pemerintah harus memastikan layanan publik terus berjalan meskipun ada kebijakan Bekerja Dari Rumah (WFH) sebagai penerapan menjaga jarak secara sosial.
Baca juga: Masyarakat diminta ringankan beban paramedis cegah COVID-19
"Pemerintah juga harus memikirkan warga yang kehilangan pendapatan akibat praktik social distancing. Karena itu, perlu dirumuskan segera kebijakan afirmatif atas dampak COVID-19 terhadap masyarakat yang tidak mampu," katanya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020