Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengimbau agar seluruh tempat wisata ditutup sementara menyusul dilakukannya percepatan penanganan virus corona di Purwakarta.
"Saya meminta agar tempat wisata ditutup sementara, termasuk objek wisata Air Mancur Sri Baduga, Tajug Gede Cilodong dan Bale Panyawangan Diorama," katanya, di Purwakarta, Minggu.
Ia mengaku sudah meminta kepada kepada dinas terkait untuk menutup seluruh tempat wisata dan kegiatan yang mengundang massa.
Hal tersebut tercantum dalam Surat Edaran Bupati Purwakarta Nomor 443.1/935/Dinkes tentang Percepatan Penanganan Covid-19 di Purwakarta. Ada 14 kebijakan yang dikeluarkan bupati terkait dengan upaya penanganan virus corona atau Covid-19.
"Kebijakan itu dikeluarkan untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Presiden Nomor 7 tahun 2020, tentang percepatan penanganan virus corona," katanya.
Melalui surat itu, bupati tidak hanya meminta ditutupnya tempat wisata dan tidak menggelar kegiatan yang mengundang massa. Tapi juga meliburkan sementara kegiatan belajar semua tingkatan sekolah, menghentikan sementara kegiatan wisata kuliner dan car free day.
Hal lainnya, bupati meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta untuk sementara tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.
"Jika sudah ada rencana penerimaan atau penerimaan kunjungan kerja, dibatalkan," kata dia.
Tak hanya itu, Anne juga menyampaikan kalau setiap tempat pelayanan publik menerapkan standar kesehatan maksimum dalam upaya pencegahan virus corona.
Surat edaran Bupati Purwakarta terkait dengan upaya pencegahan dan penanangan virus corona itu berlaku mulai 13 Maret hingga 14 hari ke depan, sesuai dengan perkembangan pandemi Covid-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saya meminta agar tempat wisata ditutup sementara, termasuk objek wisata Air Mancur Sri Baduga, Tajug Gede Cilodong dan Bale Panyawangan Diorama," katanya, di Purwakarta, Minggu.
Ia mengaku sudah meminta kepada kepada dinas terkait untuk menutup seluruh tempat wisata dan kegiatan yang mengundang massa.
Hal tersebut tercantum dalam Surat Edaran Bupati Purwakarta Nomor 443.1/935/Dinkes tentang Percepatan Penanganan Covid-19 di Purwakarta. Ada 14 kebijakan yang dikeluarkan bupati terkait dengan upaya penanganan virus corona atau Covid-19.
"Kebijakan itu dikeluarkan untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Presiden Nomor 7 tahun 2020, tentang percepatan penanganan virus corona," katanya.
Melalui surat itu, bupati tidak hanya meminta ditutupnya tempat wisata dan tidak menggelar kegiatan yang mengundang massa. Tapi juga meliburkan sementara kegiatan belajar semua tingkatan sekolah, menghentikan sementara kegiatan wisata kuliner dan car free day.
Hal lainnya, bupati meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta untuk sementara tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.
"Jika sudah ada rencana penerimaan atau penerimaan kunjungan kerja, dibatalkan," kata dia.
Tak hanya itu, Anne juga menyampaikan kalau setiap tempat pelayanan publik menerapkan standar kesehatan maksimum dalam upaya pencegahan virus corona.
Surat edaran Bupati Purwakarta terkait dengan upaya pencegahan dan penanangan virus corona itu berlaku mulai 13 Maret hingga 14 hari ke depan, sesuai dengan perkembangan pandemi Covid-19.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020