Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jawa Barat mengisolasi seorang pria asal Kabupaten Cianjur karena mengalami demam tinggi yang menyerupai gejala terserang COVID-19.

"Tindakan medis yang kami lakukan terhadap pasien ini sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan pria itu kondisi kesehatannya masih dalam pemantauan, tetapi belum diketahui apakah suspek atau hanya sakit biasa," kata Wakil Direktur RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Yanyan Rusyandi di Sukabumi, Kamis.

Informasi yang dihimpun, pasien tersebut tiba di rumah sakit milik Pemerintah Kota Sukabumi pada Kamis, (5/3). Petugas medis yang memeriksa kondisi kesehatan pasien itu langsung mengisolasinya serta mengambil sampel cairan tubuhnya untuk dilakukan uji laboratorium di Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Penanganan medis dengan cara mengisolasi yang dilakukan pihak rumah sakit ini sebagai antisipasi kemungkinan pasien tersebut suspek COVID-19. Selain itu, juga didasari pertimbangan bahwa pria ini mengalami demam tinggi ditambah baru saja pulang dari luar negeri tepatnya Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

"Pemeriksaan terus kami lakukan dan sampel cairan tubuhnya sudah kami kirim ke laboratorium di Bandung, tapi dari hasil pemeriksaan tidak ada gejala respiratorik atau sesak napas, batuk dan flu yang mengarah kepada kemungkinan suspek. Untuk penanganan lebih lanjut kami konsultasikan kepada dokter spesialis paru," tambahnya.

Yanyan mengemukakan pihaknya belum mengategorikan pasien itu suspek karena masih dalam tahap pemantauan. Saat ini kondisi kesehatannya pun terpantau cukup bagus.

Ia mengimbau kepada siapapun agar tidak panik apalagi menyebarkan informasi terkait virus COVID-19 yang belum tentu kebenarannya, sehingga bisa membuat resah dan timbul kegaduhan di masyarakat.

Baca juga: Bekasi koordinasi karantinakan 2 ABK Diamond Princess di Bapelkes Cikarang

Baca juga: Gubernur Jabar: TPID perkuat koordinasi agar inflasi terkendali terkait Covid-19


 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020