PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan memperluas layanan kereta rel listrik ke luar wilayah Jabodetabek tahun 2020 ini sebagai bagian dari memenuhi penugasan dari induk perusahaan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
"Untuk 2020 ada penugasan dari PT KAI bahwa kami akan mengoperasikan kereta lokal dari Rangkas Bitung ke Merak dan di DAOP 6 yaitu Solo-Jogja-Kutoarjo," kata Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Wiwik menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu rampungnya proses perizinan dari Kementerian Perhubungan.
Selama ini, anak perusahaan KAI itu masih beroperasi di 80 stasiun di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang serta Rangkas Bitung dengan rincian lintas Bogor-Jakarta Kota, loopline Bogor-Jatinegara, Bekasi-Jakarta Kota, Tanah Abang-Rangkas Bitung, Duri-Tangerang, dan Tanjung Priok-Kampung Bandan/Jakarta Kota.
Sepanjang 2019, perusahaan yang mengelola KRL Commuter Line itu telah mengangkut 336.162.186 penumpang. Pada 2020, perusahaan menargetkan peningkatan 2,7 persen volume penumpang menjadi 352.958.922 penumpang.
"Mudah-mudahan dengan ada penugasan yang diberikan di luar Jabodetabek (bisa mendukung target). Tahun depan mungkin juga ada lagi di tempat lain. Mungkin juga di ibu kota baru kalau boleh kami juga ikut berperan di situ," ujarnya.
Baca juga: Kota Bogor matangkan rencana kerja sama dengan KAI dan KCI bangun trem
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Untuk 2020 ada penugasan dari PT KAI bahwa kami akan mengoperasikan kereta lokal dari Rangkas Bitung ke Merak dan di DAOP 6 yaitu Solo-Jogja-Kutoarjo," kata Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Wiwik menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu rampungnya proses perizinan dari Kementerian Perhubungan.
Selama ini, anak perusahaan KAI itu masih beroperasi di 80 stasiun di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang serta Rangkas Bitung dengan rincian lintas Bogor-Jakarta Kota, loopline Bogor-Jatinegara, Bekasi-Jakarta Kota, Tanah Abang-Rangkas Bitung, Duri-Tangerang, dan Tanjung Priok-Kampung Bandan/Jakarta Kota.
Sepanjang 2019, perusahaan yang mengelola KRL Commuter Line itu telah mengangkut 336.162.186 penumpang. Pada 2020, perusahaan menargetkan peningkatan 2,7 persen volume penumpang menjadi 352.958.922 penumpang.
"Mudah-mudahan dengan ada penugasan yang diberikan di luar Jabodetabek (bisa mendukung target). Tahun depan mungkin juga ada lagi di tempat lain. Mungkin juga di ibu kota baru kalau boleh kami juga ikut berperan di situ," ujarnya.
Baca juga: Kota Bogor matangkan rencana kerja sama dengan KAI dan KCI bangun trem
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020