Isak tangis dan tepuk tangan meriah serta kibaran bendera merah putih terjadi dalam upacara pelepasan untuk warga negara Indonesia (WNI) asal Wuhan yang akan kembali ke daerah masing-masing setelah diobservasi selama dua pekan di Natuna.
"Dengan keceriaan dan kebahagiaan ini mereka dalam kondisi sehat. Karena sejak kemarin pagi dan tadi dibuktikan tenaga medis bahwa mereka semuanya 243 terdiri dari 79 pria dan 176 wanita, 3 anak dalam keadaan sehat wal afiat," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Yugo Margono dalam sambutan di hanggar tempat karantina para WNI tersebut di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau pada Sabtu.
Beberapa WNI tampak meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera merah putih
Senyum juga tampak mengembang di wajah mereka dan ketika Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa mereka sehat dan terbukti bebas dari COVID-19 tepukan tangan riuh terdengar.
"Kalian ceritakan bagaimana anda bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua," kata Menko PMK Muhadjir yang berbicara di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka.
Awal Desember 2019 muncul sebuah wabah baru di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dengan gejala mirip flu dan pneumonia berat. Virus corona berjenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu telah menginfeksi lebih dari 60.000 orang dan menyebabkan kematian 1.383 jiwa per Jumat (14/2).
Baca juga: Bupati Natuna bangga daerahnya jadi tempat observasi WNI dari Wuhan
Baca juga: Menkes dan Kepala BNPB ke Natuna jemput WNI yang selesai observasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dengan keceriaan dan kebahagiaan ini mereka dalam kondisi sehat. Karena sejak kemarin pagi dan tadi dibuktikan tenaga medis bahwa mereka semuanya 243 terdiri dari 79 pria dan 176 wanita, 3 anak dalam keadaan sehat wal afiat," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Yugo Margono dalam sambutan di hanggar tempat karantina para WNI tersebut di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau pada Sabtu.
Beberapa WNI tampak meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera merah putih
Senyum juga tampak mengembang di wajah mereka dan ketika Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa mereka sehat dan terbukti bebas dari COVID-19 tepukan tangan riuh terdengar.
"Kalian ceritakan bagaimana anda bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua," kata Menko PMK Muhadjir yang berbicara di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka.
Awal Desember 2019 muncul sebuah wabah baru di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dengan gejala mirip flu dan pneumonia berat. Virus corona berjenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu telah menginfeksi lebih dari 60.000 orang dan menyebabkan kematian 1.383 jiwa per Jumat (14/2).
Baca juga: Bupati Natuna bangga daerahnya jadi tempat observasi WNI dari Wuhan
Baca juga: Menkes dan Kepala BNPB ke Natuna jemput WNI yang selesai observasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020