Media sosial Korea Selatan pada Senin membuncah dalam perayaan setelah film komedi kelam "Parasite" berhasil meraih kemenangan pertama negara itu di Academy Awards.
Sutradara film "Parasite" Bong Joon-ho mengatakan dia merasa terhormat mendapatkan penghargaan Skenario Asli Terbaik, yang merupakan penghargaan Oscar pertama yang bersejarah untuk industri film Korea Selatan.
Film tersebut juga mengantongi penghargaan untuk kategori Film Fitur Internasional.
"Saya siap minum-minum malam ini," canda Bong, setelah mengucapkan terima kasih kepada para pemeran dan staf film Parasite dalam pidatonya saat menerima penghargaan Film Fitur Internasional.
Tagar Parasite (#Parasite) dan tagar DirectorBongJoonho (#DirectorBongJoonho) menjadi yang paling populer di Twitter Korea Selatan, sementara nama film Parasite menjadi kata yang paling dicari di portal web lokal Korsel, Naver, setelah kemenangan film tersebut di Oscar.
"Parasite", suatu film satiris tentang kesenjangan sosial yang besar antara si kaya dan si miskin di Korea Selatan, menyambar nominasi penghargaan untuk film terbaik, sutradara terbaik, dan desain produksi terbaik, di samping skenario film terbaik dan nominasi fitur internasional terbaik.
"Sama seperti grup BTS yang memiliki daya tarik popular dengan mengangkat tentang berbagai masalah yang dilalui para pemuda di seluruh dunia, film 'Parasite' mendapatkan pemahaman global dengan menunjukkan masalah kesenjangan antara si kaya dan si miskin," kata kritikus budaya pop Kim Hern-sik, mengacu pada BTS, yakni boyband K-pop yang telah menemukan kesuksesan luas di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Sementara industri film Korea Selatan adalah salah satu yang terbesar di dunia, film "Parasite" yang berbahasa Korea membuat gebrakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar internasional.
Setelah nominasi diumumkan pada Januari, sutradara Bong mengatakan bahwa dia melihat hal itu sebagai tanda bahwa bahasa tidak lagi menjadi penghalang bagi kesuksesan global.
Satu video yang viral di media sosial Korea Selatan mengejek seorang wartawan yang pernah bertanya kepada sutradara Bong mengapa ia membuat film dalam bahasa Korea.
"Dia seharusnya justru bertanya kepada Scorsese atau Tarantino mengapa mereka merekam film mereka sendiri dalam bahasa Inggris," kata seorang warganet berkomentar merujuk pada sutradara lain yang dicalonkan dalam nominasi sutradara terbaik.
Klip lain yang popular di media sosial Korea Selatan adalah gambar gerak lambat para pemain film Parasite menikmati malam di karpet merah yang diiringi ucapan sorak-sorai dan harapan yang terbaik untuk para bintang film "Parasite".
Baca juga: Resensi Film - Parasite: Komedi satire kehidupan sosial masyarakat Korea
Baca juga: Film "Bebas" diadaptasi dari film Korea ceritakan jati diri yang terlupakan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Sutradara film "Parasite" Bong Joon-ho mengatakan dia merasa terhormat mendapatkan penghargaan Skenario Asli Terbaik, yang merupakan penghargaan Oscar pertama yang bersejarah untuk industri film Korea Selatan.
Film tersebut juga mengantongi penghargaan untuk kategori Film Fitur Internasional.
"Saya siap minum-minum malam ini," canda Bong, setelah mengucapkan terima kasih kepada para pemeran dan staf film Parasite dalam pidatonya saat menerima penghargaan Film Fitur Internasional.
Tagar Parasite (#Parasite) dan tagar DirectorBongJoonho (#DirectorBongJoonho) menjadi yang paling populer di Twitter Korea Selatan, sementara nama film Parasite menjadi kata yang paling dicari di portal web lokal Korsel, Naver, setelah kemenangan film tersebut di Oscar.
"Parasite", suatu film satiris tentang kesenjangan sosial yang besar antara si kaya dan si miskin di Korea Selatan, menyambar nominasi penghargaan untuk film terbaik, sutradara terbaik, dan desain produksi terbaik, di samping skenario film terbaik dan nominasi fitur internasional terbaik.
"Sama seperti grup BTS yang memiliki daya tarik popular dengan mengangkat tentang berbagai masalah yang dilalui para pemuda di seluruh dunia, film 'Parasite' mendapatkan pemahaman global dengan menunjukkan masalah kesenjangan antara si kaya dan si miskin," kata kritikus budaya pop Kim Hern-sik, mengacu pada BTS, yakni boyband K-pop yang telah menemukan kesuksesan luas di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Sementara industri film Korea Selatan adalah salah satu yang terbesar di dunia, film "Parasite" yang berbahasa Korea membuat gebrakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar internasional.
Setelah nominasi diumumkan pada Januari, sutradara Bong mengatakan bahwa dia melihat hal itu sebagai tanda bahwa bahasa tidak lagi menjadi penghalang bagi kesuksesan global.
Satu video yang viral di media sosial Korea Selatan mengejek seorang wartawan yang pernah bertanya kepada sutradara Bong mengapa ia membuat film dalam bahasa Korea.
"Dia seharusnya justru bertanya kepada Scorsese atau Tarantino mengapa mereka merekam film mereka sendiri dalam bahasa Inggris," kata seorang warganet berkomentar merujuk pada sutradara lain yang dicalonkan dalam nominasi sutradara terbaik.
Klip lain yang popular di media sosial Korea Selatan adalah gambar gerak lambat para pemain film Parasite menikmati malam di karpet merah yang diiringi ucapan sorak-sorai dan harapan yang terbaik untuk para bintang film "Parasite".
Baca juga: Resensi Film - Parasite: Komedi satire kehidupan sosial masyarakat Korea
Baca juga: Film "Bebas" diadaptasi dari film Korea ceritakan jati diri yang terlupakan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020