Pabrik pengisian gas PT Semar Gemilang yang berlokasi di Jalan Raya Sukaringin, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terbakar pada Selasa (28/01) dini hari diduga akibat kebocoran selang gas kendaraan bongkar muat bahan bakar gas (BBG).
"Unit Reskrim Polsek Tambelang sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan alat bukti serta meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat kebocoran selang gas kendaraan bongkar muat BBG," kata Kepala Kepolisian Sektor Tambelang, AKP Shodirin, Selasa.
Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya sedikitnya ada tujuh orang mengalami luka akibat peristiwa ini di antaranya karyawan, sekuriti, dan sopir kendaraan bongkar muat BBG.
"Korban mengalami luka bakar dan masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Empat orang di RSPP, satu orang di RSCM, dan 2 orang di RSUD Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Sementara api telah berhasil dipadamkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kabupaten Bekasi dikerahkan ke lokasi.
"Api juga membakar 10 unit mobil tangki, lima unit mobil truk dan bangunan kantor perusahaan tersebut," kata dia.
Petugas pemadaman kebakaran dan anggota Kepolisian Sektor Tambelang saat ini masih berjaga di depan gerbang masuk pabrik yang telah dipasang garis polisi.
"Kita mengimbau kepada masyarakat agar menjauh dari lokasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Shodirin.
Baca juga: Pemkot Bekasi diminta tunjukkan bukti kepemilikan delapan aset PDAM
Baca juga: Ikhtiar bebas banjir untuk warga Pondok Gede Permai Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Unit Reskrim Polsek Tambelang sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan alat bukti serta meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat kebocoran selang gas kendaraan bongkar muat BBG," kata Kepala Kepolisian Sektor Tambelang, AKP Shodirin, Selasa.
Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya sedikitnya ada tujuh orang mengalami luka akibat peristiwa ini di antaranya karyawan, sekuriti, dan sopir kendaraan bongkar muat BBG.
"Korban mengalami luka bakar dan masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Empat orang di RSPP, satu orang di RSCM, dan 2 orang di RSUD Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Sementara api telah berhasil dipadamkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kabupaten Bekasi dikerahkan ke lokasi.
"Api juga membakar 10 unit mobil tangki, lima unit mobil truk dan bangunan kantor perusahaan tersebut," kata dia.
Petugas pemadaman kebakaran dan anggota Kepolisian Sektor Tambelang saat ini masih berjaga di depan gerbang masuk pabrik yang telah dipasang garis polisi.
"Kita mengimbau kepada masyarakat agar menjauh dari lokasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Shodirin.
Baca juga: Pemkot Bekasi diminta tunjukkan bukti kepemilikan delapan aset PDAM
Baca juga: Ikhtiar bebas banjir untuk warga Pondok Gede Permai Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020