Presiden Joko Widodo bertolak ke Uni Emirat Arab pada Minggu dan akan menjadi pembicara utama dalam perhelatan Abu Dhabi Sustainable Week.
"Ini acara yang prestisius tentang sustainability, bukan hanya lingkungan tetapi juga mengenai bagaimana ekonomi berkelanjutan, teknologi yang berkelanjutan dan lainnya. Jadi Presiden hadir sebagai pembicara kunci di Abu Dhabi Sustainable Week," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Minggu.
Jokowi akan bertindak sebagai pembicara utama pada Senin (13/1/2020). Dalam acara tersebut Presiden akan menyampaikan sejumlah hal, salah satunya mengenai rencana Indonesia membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur dengan konsep kota berkelanjutan.
"Ibu kota baru itu bukan saja seperti yang sering Presiden katakan bahwa nanti zero emission, compact city, tetapi juga sebagai inovasi dan kreativitas, serta penggerak ekonomi," tutur Pratikno menjelaskan.
Selain itu, pada awal kedatangan di UEA pada Minggu sore, Presiden diundang ke istana bertemu Emir Abu Dhabi, Khalifa bin Zayid al Nahyan.
Kemudian Presiden juga akan mengadakan pertemuan dengan Putra Mahkota Syeikh Mohamed bin Zayed al Nahyan dan delegasi Softbank membahas kerja sama kemitraan ekonomi.
"Karena ini kita kan harus menjadi satu motor bagi tempat tinggal, bukan new city, tapi new engine of development," ujar Pratikno.
Presiden telah lepas landas menuju Abu Dhabi menumpang pesawat kepresidenan Indonesia-1 pada Minggu sekitar pukul 08.10 WIB.
Rencananya Presiden kembali ke Tanah Air pada Senin malam (13/1/2020).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ini acara yang prestisius tentang sustainability, bukan hanya lingkungan tetapi juga mengenai bagaimana ekonomi berkelanjutan, teknologi yang berkelanjutan dan lainnya. Jadi Presiden hadir sebagai pembicara kunci di Abu Dhabi Sustainable Week," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Minggu.
Jokowi akan bertindak sebagai pembicara utama pada Senin (13/1/2020). Dalam acara tersebut Presiden akan menyampaikan sejumlah hal, salah satunya mengenai rencana Indonesia membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur dengan konsep kota berkelanjutan.
"Ibu kota baru itu bukan saja seperti yang sering Presiden katakan bahwa nanti zero emission, compact city, tetapi juga sebagai inovasi dan kreativitas, serta penggerak ekonomi," tutur Pratikno menjelaskan.
Selain itu, pada awal kedatangan di UEA pada Minggu sore, Presiden diundang ke istana bertemu Emir Abu Dhabi, Khalifa bin Zayid al Nahyan.
Kemudian Presiden juga akan mengadakan pertemuan dengan Putra Mahkota Syeikh Mohamed bin Zayed al Nahyan dan delegasi Softbank membahas kerja sama kemitraan ekonomi.
"Karena ini kita kan harus menjadi satu motor bagi tempat tinggal, bukan new city, tapi new engine of development," ujar Pratikno.
Presiden telah lepas landas menuju Abu Dhabi menumpang pesawat kepresidenan Indonesia-1 pada Minggu sekitar pukul 08.10 WIB.
Rencananya Presiden kembali ke Tanah Air pada Senin malam (13/1/2020).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020