Sebanyak 24.999 keluarga yang terdiri atas 39.675 warga korban banjir di Kota Bekasi masih tinggal di tempat-tempat pengungsian menurut data Posko Banjir Kota Bekasi pada Jumat siang.
Di Posko Banjir Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi Sajekti Rubiah memerinci, korban banjir yang berada di 45 tempat pengungsian meliputi 8.971 anak, 22.790 orang dewasa, dan 7.914 warga lanjut usia.
"Data ini masuk hingga Kamis (2/1) malam, tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah," katanya.
Sajekti menjelaskan, tempat-tempat pengungsian korban banjir tersebar di 10 kecamatan.
Perinciannya, tiga tempat pengungsian di Kecamatan Jatiasih menampung 240 warga, 15 tempat pengungsian di Bekasi Timur menampung 369 warga, enam tempat pengungsian di Kecamatan Medan Satria dengan jumlah korban banjir 2.320 warga, dan satu tempat mengungsi di Kecamatan Pondok Gede menampung 32 korban banjir.
Selanjutnya, ada dua titik pengungsian di Kecamatan Mustika Jaya dengan 525 korban banjir, satu lokasi pengungsian di Kecamatan Bantargebang yang menampung 85 warga, serta tujuh tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Utara dengan 700 keluarga terdampak banjir yang terdiri atas 400 anak, 1.330 dewasa, dan 185 warga lansia.
Selain itu ada 10 tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Selatan dengan 4.181 keluarga terdampak banjir yang terdiri atas 2.853 anak, 6.875 orang dewasa dan 3.118 orang lansia; empat lokasi mengungsi di Kecamatan Pondok Melati dengan 4.906 keluarga korban banjir yang terdiri atas 3.265 anak, 8.273 orang dewasa, dan orang 3.308 lansia; serta 33 tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Barat dengan 5.306 keluarga korban banjir yang meliputi 2.441 anak, 6.244 orang dewasa, dan 1.298 warga lansia.
Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reni Hendrawati mengatakan pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi dan membantu warga Kota Bekasi yang sejak Rabu (1/1) menghadapi banjir.
"Bantuan sudah kami berikan secara bertahap kepada seluruh warga Bekasi yang terdampak banjir," katanya.
Baca juga: Banser Tasikmalaya menggalang dana untuk bantu korban banjir Jabodetabek
Baca juga: Korban banjir Jabodetabek-Jabar-Banten 43 jiwa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Di Posko Banjir Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi Sajekti Rubiah memerinci, korban banjir yang berada di 45 tempat pengungsian meliputi 8.971 anak, 22.790 orang dewasa, dan 7.914 warga lanjut usia.
"Data ini masuk hingga Kamis (2/1) malam, tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah," katanya.
Sajekti menjelaskan, tempat-tempat pengungsian korban banjir tersebar di 10 kecamatan.
Perinciannya, tiga tempat pengungsian di Kecamatan Jatiasih menampung 240 warga, 15 tempat pengungsian di Bekasi Timur menampung 369 warga, enam tempat pengungsian di Kecamatan Medan Satria dengan jumlah korban banjir 2.320 warga, dan satu tempat mengungsi di Kecamatan Pondok Gede menampung 32 korban banjir.
Selanjutnya, ada dua titik pengungsian di Kecamatan Mustika Jaya dengan 525 korban banjir, satu lokasi pengungsian di Kecamatan Bantargebang yang menampung 85 warga, serta tujuh tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Utara dengan 700 keluarga terdampak banjir yang terdiri atas 400 anak, 1.330 dewasa, dan 185 warga lansia.
Selain itu ada 10 tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Selatan dengan 4.181 keluarga terdampak banjir yang terdiri atas 2.853 anak, 6.875 orang dewasa dan 3.118 orang lansia; empat lokasi mengungsi di Kecamatan Pondok Melati dengan 4.906 keluarga korban banjir yang terdiri atas 3.265 anak, 8.273 orang dewasa, dan orang 3.308 lansia; serta 33 tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Barat dengan 5.306 keluarga korban banjir yang meliputi 2.441 anak, 6.244 orang dewasa, dan 1.298 warga lansia.
Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reni Hendrawati mengatakan pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi dan membantu warga Kota Bekasi yang sejak Rabu (1/1) menghadapi banjir.
"Bantuan sudah kami berikan secara bertahap kepada seluruh warga Bekasi yang terdampak banjir," katanya.
Baca juga: Banser Tasikmalaya menggalang dana untuk bantu korban banjir Jabodetabek
Baca juga: Korban banjir Jabodetabek-Jabar-Banten 43 jiwa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020