Tiga orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.
"Akibat longsor ini tiga meninggal dan tiga mengalami luka-luka," kata Anggota Tagana Kota Depok, Donny ketika dihubungi, Rabu.
Korban tersebut merupakan satu keluarga yaitu Lusinah (68 tahun), Amelia Susanti (27 tahun) dan Nizam Saputra (8 tahun). Sedangkan Bowo, Ade Istaqori dan M Ichsan (5 tahun) mengalami cedera. Seluruh korban telah berhasil dievakuasi petugas gabungan TNI, Polri, Damkar dan Tagana.
Ia mengimbau kepada warga Depok untuk tetap waspada terhadap tingginya curah hujan, apalagi warga yang tinggal di dekat aliran sungai dan tebing-tebing.
Sementara itu Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, pihaknya telah mengirimkan personel untuk membantu evakuasi korban longsor. Bantuan yang diberikan berupa penyelamatan korban longsor dan evakuasi di lokasi sekitar.
“Tim kami sudah turun di lokasi sejak adanya laporan," katanya.
Dikatakan Denny, pihaknya juga menyediakan ambulans untuk membantu evakuasi korban luka maupun meninggal dunia. Evakuasi, sambungnya, akan terus dilakukan hingga semua anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut sudah ditemukan.
Dia menambahkan, longsor terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Warga mendengar ada teriakan pemilik rumah. Setelah dicek, rumah milik korban tersebut sebagian sudah tertimpa longsor.
Ia mengingatkan kepada warga yang daerahnya rawan banjir dan longsor maka harus waspada apalagi saat ini cuaca ekstrem.
Akibat curah hujan yang tinggi sejumlah daerah di Kota Depok mengalami banjir dan longsor. Banjir setinggi 20 centimeter hingga 40 centimeter juga melanda Jalan Arif Rahman Hakim (ARH), Jalan Sawangan depan Perumahan Maharaja.
Banjir juga terjadi di daerah Kampung Lio Pancoran Mas, Jalan Pasar Kemiri Muka dan Jalan Kolong Jembatan Dipo. Selain banjir juga terjadi tanah lonsor di Perumahan Green Pitara, Tapos, Cinere, Krukut dan pemakaman di Pasir Putih.
Baca juga: Bawaslu Depok bentuk Patroli Siber untuk jaga netralitas ASN di medsos
Baca juga: 250 personel Dishub ikut jaga kelancaran Natal dan Tahun Baru di Depok
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Akibat longsor ini tiga meninggal dan tiga mengalami luka-luka," kata Anggota Tagana Kota Depok, Donny ketika dihubungi, Rabu.
Korban tersebut merupakan satu keluarga yaitu Lusinah (68 tahun), Amelia Susanti (27 tahun) dan Nizam Saputra (8 tahun). Sedangkan Bowo, Ade Istaqori dan M Ichsan (5 tahun) mengalami cedera. Seluruh korban telah berhasil dievakuasi petugas gabungan TNI, Polri, Damkar dan Tagana.
Ia mengimbau kepada warga Depok untuk tetap waspada terhadap tingginya curah hujan, apalagi warga yang tinggal di dekat aliran sungai dan tebing-tebing.
Sementara itu Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, pihaknya telah mengirimkan personel untuk membantu evakuasi korban longsor. Bantuan yang diberikan berupa penyelamatan korban longsor dan evakuasi di lokasi sekitar.
“Tim kami sudah turun di lokasi sejak adanya laporan," katanya.
Dikatakan Denny, pihaknya juga menyediakan ambulans untuk membantu evakuasi korban luka maupun meninggal dunia. Evakuasi, sambungnya, akan terus dilakukan hingga semua anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut sudah ditemukan.
Dia menambahkan, longsor terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Warga mendengar ada teriakan pemilik rumah. Setelah dicek, rumah milik korban tersebut sebagian sudah tertimpa longsor.
Ia mengingatkan kepada warga yang daerahnya rawan banjir dan longsor maka harus waspada apalagi saat ini cuaca ekstrem.
Akibat curah hujan yang tinggi sejumlah daerah di Kota Depok mengalami banjir dan longsor. Banjir setinggi 20 centimeter hingga 40 centimeter juga melanda Jalan Arif Rahman Hakim (ARH), Jalan Sawangan depan Perumahan Maharaja.
Banjir juga terjadi di daerah Kampung Lio Pancoran Mas, Jalan Pasar Kemiri Muka dan Jalan Kolong Jembatan Dipo. Selain banjir juga terjadi tanah lonsor di Perumahan Green Pitara, Tapos, Cinere, Krukut dan pemakaman di Pasir Putih.
Baca juga: Bawaslu Depok bentuk Patroli Siber untuk jaga netralitas ASN di medsos
Baca juga: 250 personel Dishub ikut jaga kelancaran Natal dan Tahun Baru di Depok
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020