PT KAI Daop II Bandung, segera mengoperasikan jalur kereta api Cipatat-Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, dengan langkah awal melakukan sosialisasi reaktivasi pada warga di sepanjang jalur tersebut.

"Jalur Cianjur-Ciranjang-Cipatat, sudah lama tidak dilalui kereta api, sehingga saat pengoperasian kembali jalur sepanjang 15 kilometer itu, diketahui warga di sepanjang jalur," kata Humas Teknik Perkeretaapian Wilayah Jabar, Anne Rufaidah saat dihubungi Senin.

Ia menjelaskan, jalur Ciranjang-Cipatat sejak beberapa tahun terakhir tidak lagi dilalui kereta api karena berbagai faktor salah satunya rawan bencana alam seperti longsor.

"Masyarakat di sepanjang jalur Ciranjang-Cipatat sangat antusias, dengan program pengaktifan kembali jalur kereta api tersebut," katanya.

Selama ini, ungkap dia, warga berharap alat transportasi masal tersebut kembali melintas di wilayah mereka, sebagai solusi kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang jalur utama Cianjur-Bandung.

"Jalur tersebut nantinya akan dilayani KA Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur-Ciranjang-Cipatat, dengan penambahan gerbong sebanyak dua buah yang asalnya hanya lima," katanya.

Sedangkan tiket yang akan dikenakan untuk perjalan hingga Cipatat masih dalam pembahasan, namun pihaknya berharap dengan diaktifkannya kembali jalur Ciranjang-Cipatat, dapat mengurangi kepadatan arus lalulintas di Jalan Raya Bandung-Cianjur.

Baca juga: KAI tingkatkan petugas di jalur rel kereta antisipasi musim hujan

Baca juga: 62 perlintasan tidak resmi tercatat di jalur rel Sukabumi-Cianjur

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019