Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
Deden Galih menyatakan, pemerintah provinsi maupun Kabupaten Garut harus mampu mengangkat potensi wisata di wilayah calon Kabupaten Garut Selatan agar setelah ditetapkan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) memiliki sumber pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
"Pemekaran DOB Garut Selatan jangan dilihat dari segi kepentingan politik, tapi kepentingan ekonomi, sosial, pendidikan dan aspek manfaat bagi rakyat," kata Deden kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut di wilayah selatan memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan di antaranya potensi pariwisata seperti pegunungan dan laut.
Selain itu, lanjut dia, wilayah selatan Garut memiliki kawasan perkebunan yang bisa dikembangkan menjadi agrowisata sehingga memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi setempat.
"Kita semua harus menggali potensi daerah Garut Selatan, apa yang menjadi ikonnya, misalnya wisata atau perkebunan yang menjadi grand design agrowisata," katanya.
Menurut dia, potensi pariwisata itu bisa memberikan dampak yang baik untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Garut, dan akan menunjang ke APBD Garut Selatan.
"Potensi tersebut (pariwisata) menunjang ke APBD Garut Selatan," kata anggota DPRD Jabar Daerah Pemilihan Kabupaten Garut itu.
Menurut dia, Kabupaten Garut sudah selayaknya pemekaran untuk mendorong peningkatan kualitas ekonomi masyarakat, sosial, pendidikan, budaya dan kepentingan semua masyarakat.
Namun pemekaran itu, kata dia, tentu harus disertai dengan kesiapan berbagai hal untuk menunjang pertumbuhan daerah tersebut.
"Secara wilayah, Garut itu terlalu luas dan saya setuju adanya pemekaran," katanya.
Baca juga: Warga Garut berharap kereta rute Stasiun Cibatu-Garut segera beroperasi
Baca juga: Jalur alternatif di Garut bisa digunakan untuk atasi kemacetan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Deden Galih menyatakan, pemerintah provinsi maupun Kabupaten Garut harus mampu mengangkat potensi wisata di wilayah calon Kabupaten Garut Selatan agar setelah ditetapkan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) memiliki sumber pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
"Pemekaran DOB Garut Selatan jangan dilihat dari segi kepentingan politik, tapi kepentingan ekonomi, sosial, pendidikan dan aspek manfaat bagi rakyat," kata Deden kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut di wilayah selatan memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan di antaranya potensi pariwisata seperti pegunungan dan laut.
Selain itu, lanjut dia, wilayah selatan Garut memiliki kawasan perkebunan yang bisa dikembangkan menjadi agrowisata sehingga memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi setempat.
"Kita semua harus menggali potensi daerah Garut Selatan, apa yang menjadi ikonnya, misalnya wisata atau perkebunan yang menjadi grand design agrowisata," katanya.
Menurut dia, potensi pariwisata itu bisa memberikan dampak yang baik untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Garut, dan akan menunjang ke APBD Garut Selatan.
"Potensi tersebut (pariwisata) menunjang ke APBD Garut Selatan," kata anggota DPRD Jabar Daerah Pemilihan Kabupaten Garut itu.
Menurut dia, Kabupaten Garut sudah selayaknya pemekaran untuk mendorong peningkatan kualitas ekonomi masyarakat, sosial, pendidikan, budaya dan kepentingan semua masyarakat.
Namun pemekaran itu, kata dia, tentu harus disertai dengan kesiapan berbagai hal untuk menunjang pertumbuhan daerah tersebut.
"Secara wilayah, Garut itu terlalu luas dan saya setuju adanya pemekaran," katanya.
Baca juga: Warga Garut berharap kereta rute Stasiun Cibatu-Garut segera beroperasi
Baca juga: Jalur alternatif di Garut bisa digunakan untuk atasi kemacetan
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019