Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, berangsur kembali ke harga normal Rp32.000 per kilogram yang sebelumnya sempat merangkak naik Rp36.000 per kilogram.

"Sebelumnya harga ayam potong mencapai sekitar Rp34.000 hingga Rp36.000 per kilogram karena tingginya permintaan dari pembeli," kata Budi Lesmana (52) pedagang daging ayam di Pasar Induk Pasirhayam, Cianjur pada wartawan Senin.

Ia menjelaskan, harga ayam potong sudah turun sekitar satu pekan yang lalu dan berada di angka normal Rp32.000 per kilogram. Saat ini harga ayam hidup dari pemasok mengalami penurunan dari Rp23.000 jadi Rp20.000 per ekor.

Sedangkan ayam sudah dalam keadaan mati mencapai Rp23.000 hingga Rp24.000 per ekor karena daya beli warga kembali normal, sehingga harga ayam dari tengkulak atau pemasok mengalami penurunan.

"Saat harganya naik karena banyaknya permintaan dari pembeli untuk merayakan hari besar keagamaan Maulid Nabi," katanya.

Sedangkan Abe (27) pedagang ayam potong di Pasar Muka, Cianjur, mengungkapkan harga ayam potong diperkirakan akan kembali mengalami kanaikan menjelasang akhir natal dan akhir tahun dengan harga Rp36.000 hingga Rp38.000 per kilogram.

"Tahun sebelumnya menjelang pergantian tahun, harga akan kembali merangkak naik. Kemungkinan kenaikan harga dari pemasok mencapai Rp29.000 perkilogram dan pedagang akan menaikan harga pastinya," kata Abe.

Pihaknya memastikan pasokan dan stok ayam hingga awal tahun masih aman dan mencukupi, bahkan melimpah karena bertepatan dengan panen ayam di tingkat peternak.

Baca juga: Sejumlah wilayah di Cianjur dikepung bencana sepekan terakhir ini

Baca juga: Peternak kelinci di Cianjur kewalahan penuhi permintaan
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019