Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah memasukan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan venue aquatic pada Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Garut tahun 2020 ditambah akan adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Anggaran sudah jelas ada dari APBD Garut besarannya Rp25 miliar," kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Garut, Jujun Juansyah kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, Pemkab Garut melalui Dinas PUPR sudah mempersiapkan rencana pembangunan venue aquatic di Garut dengan mengalokasikan besaran anggarannya pada APBD 2020.
Selain dari APBD Garut, kata dia, Pemkab Garut juga akan mengusulkan bantuan dana untuk pembangunan arena olah raga tersebut ke Pemerintah Provinsi Jabar.
"Kita juga akan mengusulkan bantuan ke pemerintah provinsi," katanya.
Ia menyampaikan, besaran anggaran yang dialokasikan itu kemungkinan masih kurang sehingga untuk awal pembangunan akan dilakukan skala prioritas.
Menurut dia, prioritas yang perlu dibangun terlebih dahulu yakni struktur utama bangunan sehingga tempat tersebut dapat digunakan dan memenuhi standar internasional.
Terkait pembuatan Detail Engineering Design (DED) akuatic, kata dia, diupayakan selesai sepekan ke depan dan akan segera dipublikasikan.
"Mudah-mudahan minggu depan DED akuatic ini bisa ekspose," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut siap mengembangkan potensi wisata petualangan di Guntur
Baca juga: Pemkab Garut siap mengembangkan potensi wisata di desa tertinggal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Anggaran sudah jelas ada dari APBD Garut besarannya Rp25 miliar," kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Garut, Jujun Juansyah kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, Pemkab Garut melalui Dinas PUPR sudah mempersiapkan rencana pembangunan venue aquatic di Garut dengan mengalokasikan besaran anggarannya pada APBD 2020.
Selain dari APBD Garut, kata dia, Pemkab Garut juga akan mengusulkan bantuan dana untuk pembangunan arena olah raga tersebut ke Pemerintah Provinsi Jabar.
"Kita juga akan mengusulkan bantuan ke pemerintah provinsi," katanya.
Ia menyampaikan, besaran anggaran yang dialokasikan itu kemungkinan masih kurang sehingga untuk awal pembangunan akan dilakukan skala prioritas.
Menurut dia, prioritas yang perlu dibangun terlebih dahulu yakni struktur utama bangunan sehingga tempat tersebut dapat digunakan dan memenuhi standar internasional.
Terkait pembuatan Detail Engineering Design (DED) akuatic, kata dia, diupayakan selesai sepekan ke depan dan akan segera dipublikasikan.
"Mudah-mudahan minggu depan DED akuatic ini bisa ekspose," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut siap mengembangkan potensi wisata petualangan di Guntur
Baca juga: Pemkab Garut siap mengembangkan potensi wisata di desa tertinggal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019